KUKAR — Sosok pengganti mantan calon Bupati Kukar Edi Damansyah dalam pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada Kukar, sampai kini belum diketahui.
Parpol pengusung pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin hingga kini juga belum menerima aba-aba dari PDIP.
Sekertaris Partai Gelora Kukar, Aspin Anwar mengungkapkan PDIP masih belum mengusulkan nama calon pengganti.
Baca Juga: Pernyataan Mantan Calon Bupati Kukar Edi Damansyah Usai Didiskualifikasi MK
"Yang terpenting juga perlu informasi, bagaimana keinginan atau langkah pak Edi selanjutnya," kata Aspin kepada Katakaltim, Rabu 26 Februari 2025.
Baca Juga: Polda Kaltim Gaet Influencer Kukar Ciptakan Suasana Aman Jelang Pilkada 2024
Dia mengatakan bahwa keputusan yang akan diambil PDIP adalah yang terbaik.
"Atau siapa yang dikehendaki PDIP, sebagai pengusung utama, kami tinggal menunggu arahan pak Edi aja," ungkapnya.
Ia menambahkan partai besutan Anis Matta tersebut juga berkomitmen berjuang hingga titik akhir.
"Insyaallah kami komitmen dari tim koalisi untuk selalu bersama Edi-Rendi berjuang sama-sama," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi internal tingkat DPW Kaltim, pasca putusan MK. Alhasil, Gelora Kukar diarahkan ikut komando PDIP.
"Kami diarahkan oleh Ketua DPW Gelora Kaltim, menunggu arahan dan instruksi langsung dari ketua tim pemenangan Edi-Rendi dan Ketua DPC PDIP, Edi Damansyah," tandasnya.
Diketahui, PSU Pilkada Kukar dilakukan usai calon Bupati Kukar Edi Damansyah didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara pasangannya, Rendi Solihin sebagian calon Wakil Bupati Kukar diperintahkan mengambil pasangan pengganti Edi untuk berhelat di PSU Pilkada Kukar yang rencananya digelar 2 bulan mendatang. (*)