SAMARINDA — Pelantikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Wakil Wali Kota, Saeduddin Zuhri, pada Kamis (20/2/2025) lalu, di Istana Kepresidenan, Jakarta, menandai awal perubahan kepemimpinan di Kota Samarinda.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan pentingnya kebersamaan dalam memajukan daerah.
Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, memberikan sambutan positif terkait pelantikan ini, menganggapnya sebagai momentum yang sangat penting bagi perkembangan kota.
Baca Juga: G Budisatrio Djiwandono Ganti Andi Harun Jadi Ketua DPD Gerindra Kaltim
Menurut Samri, perubahan kepemimpinan ini membawa peluang besar untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: DPRD Samarinda Puji Progres Kepemimpinan Andi Harun
“Kami berharap pelantikan ini menjadi titik awal bagi sinergi yang lebih baik antara eksekutif dan masyarakat. Komunikasi yang lebih terbuka dan transparan akan mempercepat tercapainya visi bersama untuk kemajuan kota,” ungkap Samri, Sabtu 22 Februari 2025.
Samri menekankan pentingnya penyelarasan antara visi pemerintah dan keinginan masyarakat agar program pembangunan yang dijalankan bisa lebih tepat sasaran.
Dukungan dari masyarakat, menurutnya, adalah kunci utama agar kebijakan yang diambil bisa mendapat respons yang positif.
“Penyelarasan visi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat sesuai dengan harapan warga,” tambahnya.
Selain itu, Samri juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan.
“Kebijakan yang diambil tidak hanya didasarkan pada perspektif pemerintah saja, namun juga melibatkan aspirasi masyarakat yang langsung merasakan dampaknya,” tuturnya.
Diakhir, Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan kota yang sejahtera.
Dengan semangat kebersamaan, Samri optimis bahwa Samarinda akan semakin maju dan sejahtera bagi seluruh warganya.
“Pembangunan yang baik tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Adv)