Dibaca
12
kali
Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (dok.rara/katakaltim)

Samri Dorong Pariwisata Buatan Jadi Solusi Baru untuk Tingkatkan PAD Samarinda

Penulis : Rara
 | Editor : Agu
22 February 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengembangan sektor pariwisata dinilai sebagai langkah strategis yang menjanjikan.

Meskipun Kota Samarinda tidak memiliki banyak potensi wisata alam, sejumlah pihak berpendapat bahwa penciptaan destinasi wisata buatan dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menegaskan pentingnya inovasi dalam sektor pariwisata.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi.(dok.rara/katakaltim)DPRD Samarinda Tingkatkan Pengawasan Harga dan Pasokan Bahan Pokok pada Bulan Suci Ramadan

Menurutnya, meski Samarinda tidak memiliki bentang alam yang spektakuler seperti daerah lainnya, potensi untuk menciptakan objek wisata buatan tetap sangat besar.

“Samarinda tidak punya banyak wisata alam, namun dengan kreativitas, kita bisa membangun destinasi wisata yang menarik. Dengan pengelolaan yang tepat, pariwisata dapat menjadi sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah," jelas Samri pada Sabtu 22 Februari 2025.

Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda memang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan hiburan bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki sebagai kota besar, Samri meyakini bahwa pemerintah kota harus memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan berbagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi.

Samri juga menyoroti keterbatasan lahan pertanian yang ada di Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa sektor pertanian di kota ini sulit berkembang, sehingga perlu ada pemikiran untuk mengalihkan sebagian lahan untuk pengembangan sektor lain yang lebih menguntungkan.

“Jika satu hektare lahan digunakan untuk wisata, potensi pendapatannya jauh lebih besar dibandingkan dengan untuk pertanian. Tiket masuk, parkir, kuliner, dan berbagai fasilitas lainnya bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk ekonomi daerah," ujarnya.

Samri berharap agar pemerintah Kota Samarinda lebih proaktif dalam memanfaatkan lahan-lahan kosong atau terbengkalai untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata buatan yang menarik.

Hal itu tidak hanya akan membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Dengan pengelolaan yang lebih maksimal, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu pendorong utama perekonomian daerah. Kami berharap ini menjadi fokus ke depan,” tutup Samri. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >