Dibaca
10
kali
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi.(dok.rara/katakaltim)

DPRD Samarinda Tingkatkan Pengawasan Harga dan Pasokan Bahan Pokok pada Bulan Suci Ramadan

Penulis : Rara
 | Editor : Caca
24 February 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Pada bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, DPRD Samarinda melalui Komisi II memperketat pengawasan terhadap kestabilan harga dan pasokan bahan pokok di seluruh wilayah kecamatan.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tercukupi dan harga tidak melonjak secara tiba-tiba.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai memantau harga-harga bahan pokok di lapangan.

Baca Juga: Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zaitun, usai RDP di kantor DPRD Samarinda, terkait Penghulu Liar di Samarinda, Jumat (7/2/2025) (dok: galang/katakaltim)Waduh! Penghulu Liar Marak di Samarinda, TRC PPA Kaltim Laporkan ke Dewan agar Dibuatkan Perda

Selain itu, mereka juga tengah mempersiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi kemungkinan adanya kendala dalam distribusi barang.

Baca Juga: Situasi pasar murah di Kota Bontang. Dipotret pada Desember 2024 lalu (dok: yub/katakaltim)Harga Bahan Pokok di Kota Bontang Terpantau Fluktuatif, Pemkot Rencana Buat Pasar Murah

“Kami tidak hanya memantau harga, tetapi juga mengumpulkan seluruh camat untuk membahas kesiapan menghadapi Ramadan, termasuk ketersediaan gas LPG dan kebutuhan pokok lainnya," ujar Iswandi Senin (24/2/25).

Iswandi mengungkapkan bahwa tradisi meningkatnya permintaan bahan pangan selama bulan puasa harus dipersiapkan dengan matang, agar tidak terjadi lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat.

Oleh karena itu, DPRD telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Bulog, Pertamina, dan para distributor bahan pokok untuk memastikan kelancaran pasokan.

“Kami ingin memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi. Selama Ramadan, aktivitas ekonomi masyarakat meningkat, sehingga pasokan harus terjaga,” lanjut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari pengawasan ini, DPRD bersama Pemerintah Kota Samarinda berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar dan distributor bahan pokok.

Iswandi juga menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merespons cepat kondisi di lapangan.

“Jika saya temukan antrean panjang untuk gas LPG, itu tanda ada masalah yang harus segera diselesaikan," tegasnya.

Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan ini, DPRD berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa khawatir akan kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >