Dibaca
6
kali
Kebakaran melanda dua bangunan di Jalan Jendral Ahmad Yani, RT 03 dan RT 02, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (11/3/2025) siang.

Dua Bangunan di Karang Jati Ludes Dilalap Si Jago Merah

Penulis : Hilman
 | Editor : Wahyudi Yunus
11 March 2025
Font +
Font -

BALKPAPAN - Kebakaran melanda dua bangunan di Jalan Jendral Ahmad Yani, RT 03 dan RT 02, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (11/3/2025) siang.

"Saya sedang melayat orang meninggal, tiba-tiba ada orang teriak kebakaran, itu sekitar pukul 12.21 WITA," ujar, Ketua RT 03 Ariyati.

Dikatakannya, informasi awal yang terimanya peristiwa itu diduga disebabkan oleh ledakan gas di rumah warga RT 03 sebelum ke bangunan di RT 02. Dimana, saat kejadian penghuni rumah atas nama Yayu sedang berada di rumah.

"Pas kejadian itu dia keluar dari rumah badannya sudah melepuh," ucapnya.

Menurutnya, korban yang mengalami luka bakar itu merupakan pedagang nasi kuning yang sering menjajakan jualannya di sekitar Karang Jati.

"Selama Ramadhan dia jualan takjil, mungkin dia lagi masak itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali menyatakan, untuk korban yang mengalami luka bakar langsung di bawa menuju ke rumah sakit.

"Korban mengalami luka bakar pada bagian tangan, mungkin sekitar 10-20 persen," ujarnya.

Dalam penanganan kebakaran tersebut, BPBD mengerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dari 6 posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada.

"Serta di bantu oleh unit milik Sabhara, Pertamina dan unsur relawan," tukasnya.

Dikatakannya, dalam peristiwa itu menghanguskan satu rumah warga dan satu lagi merupakan rumah toko yang berjualan suku cadang kendaraan.

"Saat ini masih penanganan di ruko dalam tahap pendinginan, yang terbakar di lantai duanya," terangnya.

Dalam penanganan di ruko tersebut, nampak petugas menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap seperti baju hingga tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.

"Kondisi di dalam cukup panas dan tertutup sehingga petugas harus menggunakan tabung oksigen," jelasnya.

Sementara itu, untuk penyebab pasti kebakaran tersebut, kata Usman segera dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Biar polisi yang menentukan, apakah benar karena tabung gas atau lainnya," ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, BPBD Balikpapan mencatat ada total ada 2 kebakaran yang terjadi selama Ramadhan 1446 Hijriah.

Oleh sebab itu, ia menghimbau sesuai dengan arahan Wali Kota Balikpapan baik selama Ramadhan hingga mendekati Idul Fitri agar berhati-hati dalam keseharian mencegah kejadian kebakaran

"Jadi hal-hal yang diperlukan seperti mengkontrol dapur colokan listrik dan sebagainya," tutupnya. (Hilman)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >