Dibaca
21
kali
Subdit I Indagsi Satgas Pangan Ditkrimsus Polda Kaltim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Pandansari, Balikpapan untuk mengecek langsung tarakan minyak goreng minyak kita, Selasa (11/32/2025).

Cek Takaran 'Minyak Kita', Satgas Pangan Polda Kaltim Sidak Pasar Pandansari

Penulis : Hilman
 | Editor : Wahyudi Yunus
11 March 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN - Subdit I Indagsi Satgas Pangan Ditkrimsus Polda Kaltim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Pandansari, Balikpapan.

Sidak itu dalam guna mengecek langsung takaran minyak goreng minyak kita sesuai standar yang diberlakukan pemerintah sekaligus memastikan ketersediannya.

“Jadi hari ini Satgas Pangan Polda Kaltim melakukan pengecekan pada Pasar Pandansari, menyusul informasi yang beredar tentang peredaran minyak kita, baik itu yang tidak sesuai dengan tarakan, ataupun penjualan yang dilakukan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar, Kasubdi I Indagsi Ditkrimsus Polda Kaltim, AKBP Haris Kurniawan, Selasa (11/32/2025).

Baca Juga: Batik Air membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. (Dok: Humas Batik Air)Batik Air Buka Rute Jakarta Halim Perdanakusuma – Balikpapan

Dalam kesempatan itu, katanya, pihanya juga melakukan pengecekan ketersediaan terhadap bahan pokok penting (bapokting) yang ada Pasar Pandansari, Balikpapan Barat.

Dikatakannya, dalam sidak ini ketersediaan minyak kita di salah satu toko yang paling banyak mendapat suplai minyak goreng tersebut, ketersediaannya sudah habis.

“Habisnya minyak kita di agen ini karena para distributor masih meninggu pengiriman minyaknya dari Pulau Jawa,” jelasnya.

Diakuinya, untuk harga penjualan disampaikan pemilik toko, ada kenaikan sedikir diatas HET. Hal ini terjadi karena pemilik toko sendiri mendapatkan harga minyak goreng tersebut diatas harga pada umumnya.

“Ini karena pemilik toko mengambil minyak gorengnya bukan dari distributor langsung, atau pihak kedua,” ungkapnya.

Dan terkait adanya kartel minyak, Haris mengatakan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah memang ada kartel minyak goreng. Namun yang pasti, katanya, kalau melihat kondisi yang terjadi sepertinya ada kendala dalam pendistribusian.

“Tapi kendalanya dimana, kami nanti akan cari tahu,” tegasnya.

Haris juga menegaskan, untuk tarakan liter minyak goreng kita yang ada di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, sejauh ini dari hasil pengecekan masih sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

“Untuk satu liter minyak kita, setelah kita takar masih sesuai satu liter,” tutupnya. (Hilman)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >