Dibaca
14
kali
Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah di acara gerakan pangan murah. (Dok: pemkab kukar)

Pemkab Kukar Genjot Perekonomian Masyarakat Lewat Gerakan Pangan Murah

Penulis : Akbar
 | Editor : Caca
12 March 2025
Font +
Font -

KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggenjot perekonomian masyarakat lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Selasa, 11 Maret 2025.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono mengatakan GPM merupakan solusi mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Saya berharap kita mampu menggerakkan potensi perekonomian masyarakat agar lebih sejahtera dan berdaya," kata Sunggono dalam sambutannya saat membuka GPM secara resmi.

Sunggono menyebutkan bahwa menjaga ketahanan pangan merupakan kewajiban pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini termasuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis, serta memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Diskusi publik tentang implikasi revisi UU Minerba terhadap keselamatan warga di sekitar tambang, dan peluncuran Buku serta Film, di gedung Integrated Learning Center Unmul, Rabu (26/2/2025). (Dok: Ali/Katakaltim)Potret Perlawanan Masyarakat Sumber Sari Terhadap Kepungan Pertambangan di Kaltim

Kata dia, kondisi faktual menunjukkan distribusi pangan masih menghadapi berbagai tantangan.

Menurutnya, hambatan seperti rantai distribusi tidak efisien, ketidakcukupan pasokan di wilayah tertentu, variasi waktu panen, serta keterbatasan prasarana dan sarana transportasi, seringkali menjadi kendala mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan.

"Dampak dari hambatan ini fluktuasi pasokan dan harga pangan yang dapat menimbulkan ketidakpastian baik bagi produsen maupun konsumen," ungkapnya.

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi pengendalian inflasi, yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli masyarakat dan mengurangi keterjangkauan pangan pokok dan strategis.

"Pemkab Kukar berupaya mengatasi dan mengurangi dampak inflasi serta menstabilkan pasokan dan harga pangan melalui GPM yang kita laksanakan pada hari ini," sebutnya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

"Meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok dan strategis bagi masyarakat, serta menjaga inflasi daerah agar tetap terkendali, utamanya inflasi kelompok pangan," ucap Sunggono.

Untuk mencapai tujuan tersebut, GPM melibatkan berbagai pihak, antara lain Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan.

Kemudian, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, KTNA, KWT, Perum Bulog, PT. Rajawali Nusindo, petani, peternak, pembudidaya ikan, Bumdes, UMKM Pangan, serta Hiswana Migas.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kukar serta perangkat daerah terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polri atas dukungan dan sinergi yang baik dalam pelaksanaan acara ini," terangnya.

Melalui GPM ini, Pemkab menyediakan berbagai komoditas pangan pokok dan strategis seperti beras, gula, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, ikan, sayuran, buah-buahan, serta olahan makanan dan minuman.

"Saya mendoakan semoga Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Kukar, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas ekonomi daerah," pungkasnya. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >