Dibaca
10
kali
Satgas Pangan Kaltim menemukan minyak goreng yang tidak sesuai takaran saat sidak ke sejumlah pasar di Kota Balikpapan.

Tim Gabungan Satgas Pangan Temukan Minyak Goreng Tidak Sesuai Takaran

Penulis : Hilman
 | Editor : Wahyudi Yunus
14 March 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN - Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kaltim menemukan minyak goreng yang tidak sesuai takaran saat Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Kota Balikpapan. Tim ini terdiri dari Subdit I Indagsi Ditkrimsus Polda Kaltim bersama Disperindagkop Kaltim dan Disdag Balikpapan.

"Kami mengambil 10 sampel untuk Minyak Kita dan ditemukan ada kekurangan takaran," ujar, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Muhammad Anwar, Kamis (13/3/2025).

Anwar menambakan, temuan tersebut ditemukan di salah satu ruko yang terletak di Kawasan Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, saat digelar sidak gabungan Satgas Pangan. Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kaltim

Baca Juga: Komisioner Divisi Penyelenggaraan KPU Kota Balikpapan, Farida Asmauanna. (aset: hilman/katakaltim)KPU Kota Balikpapan Jelaskan Perbedaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

“Bila kemarin dari Satgas Pangan Polda Kaltim yang melakukan pengecekan di dalam pasar dan tidak ditemukan, maka hari ini kami Satgas gabungan melakukan pengecekan di ruko yang ada di luar,” ucapnya.

Menurutnya dari 10 sampel yang di ambil, katanya, ditemukan kekurangannya itu mencapai lebih dari 20 mililiter, artinya takaran minyak itu tidak 1 liter atau 1000 mililiter, yakni di bawah 980 mililiter.

Anwar menjelaskan, dalam peneraan ulang produk Minyak Kita tersebut, memiliki batas toleransi bila terjadi kekurangan yakni di bawah 15 mililiter.

Dia menegaskan takaran itu berada di batas toleransi dimana bila digambarkan untuk batas toleransi berada di 985 mililiter.

"Ada selisih 5 mililiter dari batas toleransi," ungkapnya.

Dikemukakannya, untuk produk Minyak Kita yang takarannya kurang adalah merupakan kemasan baru, minyak goreng itu dikemas oleh CV Olindo Amanah Sejahtera dari Sidoarjo, Jawa Timur.

"Ini baru kami temukan, biasanya dari Sinarmas dan itu juga kami uji tera masih sesuai," jelasnya.

Dari temuan itu, kata Anwar berikutnya akan disampaikan ke tim gabungan untuk ditindak lanjuti, akan digelar rapat pada sore ini yang dipimpin Disperindagkop serta Polda Kaltim dan dinas terkait lainnya.

"Setelah rapat itu baru bisa ditentukan seperti apa tindak lanjut berikutnya," ungkapnya.

Dari hasil rapat tersebut, kata Anwar tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penarikan untuk produk yang memiliki takaran kurang hingga diambang batas toleransi.

"Kemungkinan penarikan itu pasti ada, tapi yang jelas itu masih menunggu hasil rapat," tutupnya.

Sebelumnya, Kasubdit 1 Indaksi Polda Kaltim, AKBP Haris Kurniawan menyampaikan takaran Minyak Kita kini tengah menjadi isu hangat akibat ditemukan produk tersebut yang tidak sesuai takaran.

"Oleh sebab itu sejak kemarin kami bersama Polres jajaran melakukan pemeriksaan di pasar-pasar tradisional," kata Haris. (Hilman)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >