Dibaca
4
kali
150 orang mengikuti kompetisi 'Mendadak Lari Ramadan Cup 2025' di halaman Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Rabu (12/3/2025) malam.

150 Orang Ikuti 'Mendadak Lari Ramadan Cup 2025'

Penulis : Hilman
 | Editor : Wahyudi Yunus
13 March 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN - Kota Balikpapan kembali menggelar kegiatan Mendadak Lari Ramadan Cup 2025. Kegiatan yang diikuti sebanyak 150 orang peserta ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya mengarahkan energi anak muda ke jalur yang lebih positif.

Kegiatan yang digelar KNPI Kota Balikpapan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME di halaman Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Rabu (12/3/2025) malam.

Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengatakan, kegiatan ini penting untuk menjaga keseimbangan antara olahraga dan ibadah selama Ramadan.

Baca Juga: PLTU Teluk Balikpapan. (dok: PLTU Balikpapan)Dirjen Gatrik Kementerian ESDM Pastikan Kesiapan Listrik Jelang Nataru 2025

“Semakin banyak peserta, semakin besar hadiah yang diperebutkan. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menyalurkan semangat anak-anak muda dalam ajang yang positif. Meski berkompetisi, jangan lupakan ibadah Ramadan, terutama salat Tarawih dan tadarusan,” ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ditemui awak media di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, pada Senin 20 Januari 2025 (dok: galang/katakaltim)Akmal Malik Klarifikasi Kunjungannya Bersama Rudy Mas’ud di Kukar, Kubar dan Mahulu

Kegiatan Mendadak Lomba lari yang digelar tengah malam ini juga menjadi solusi alternatif bagi aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. Lomba yang dimulai sejak tahun lalu ini, berhasil menarik minat banyak peserta, terutama anak muda yang sebelumnya sering melakukan balapan di jalanan.

Dengan adanya event resmi, katanya, kini anak muda Balikpapan memiliki wadah untuk menguji kecepatan tanpa harus membahayakan siapapun.

“Alhamdulillah, peserta dari tiap kelurahan bisa menyalurkan semangatnya di sini. Ini juga membantu tugas kepolisian agar tidak perlu lagi mengamankan balap liar di jalanan,” ucapnya.

Ketua KNPI Kota Balikpapan, Andre Afrizal menegaskan, bahwa peserta yang ikut dalam lomba ini tidak diperbolehkan terlibat dalam balap lari liar di jalanan. Jika terbukti melanggar, mereka akan langsung didiskualifikasi dari kompetisi.

“Jadi tidak semua orang bisa langsung ikut serta dalam kompetisi ini. Ada seleksi ketat sebelum peserta bisa berkompetisi. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Google Form, di mana tim panitia menyeleksi peserta berdasarkan usia, tinggi badan, hingga rekam jejak di media sosial.

Ajang ini diikuti 150 peserta, terdiri dari 100 laki-laki dan 50 perempuan. Setiap kelurahan mengirimkan dua perwakilan, sementara dari tingkat kecamatan ada tiga peserta.

Kompetisi berlangsung mulai 12 hingga 16 Ramadan, dengan rute yang sudah ditentukan. Beberapa titik lintasan cukup menantang, terutama di area akhir perlombaan yang mengharuskan peserta menjaga keseimbangan saat memacu kecepatan.

Ajang ini menawarkan total hadiah Rp 50 juta, dengan Rp 30 juta untuk pemenang kategori laki-laki dan Rp 20 juta untuk pemenang kategori perempuan.

“Ini bukan hanya soal hadiah, tapi bagaimana kita bisa mengarahkan anak-anak muda agar memilih kompetisi resmi ketimbang aksi balap liar yang berbahaya,” jelasnya.

Melihat antusiasme yang tinggi, Lari Ramadan Cup 2025 diproyeksikan menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang. Bahkan direncanakan bakal ada kategori baru di tahun mendatang, termasuk untuk ibu-ibu, guna memperluas jangkauan peserta. (Hilman)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >