Ramadhan Fest PPU 2025: Ajang Promosi Produk Lokal Menuju Pasar Global

PENAJAM — Semarak Ramadhan Fest 2025 resmi dibuka di Kompleks Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Acara yang berlangsung mulai 13 hingga 16 Maret ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten PPU, dan menjadi panggung bagi 260 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Raup Muin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, Ramadhan Fest bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat PPU.

Baca Juga: DPRD PPU Minta RTLH Ditangani Melalui Kolaborasi Pendanaan

"Ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah," ujarnya pada Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Transisi Kepemimpinan di PPU, Jejak Positif Zainul Arifin Mendapat Apresiasi

Lebih lanjut, Raup Muin menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk-produk lokal khas PPU, seperti makanan tradisional dan kerajinan tangan. Dengan semakin dikenalnya produk-produk ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik PPU sebagai destinasi wisata dan investasi.

"Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah kita menjadi peluang besar untuk memperkenalkan potensi daerah kepada dunia," tambahnya.

Ramadhan Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar pelaku UMKM. Berbagai kegiatan pendukung, seperti pelatihan dan seminar, juga diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM.

"Kami berharap, kegiatan ini dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka," ngkapnya.

Selain itu, Ramadhan Fest juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah. Berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta kuliner khas PPU, disajikan untuk memanjakan para pengunjung.

Raup Muin berharap, kegiatan seperti Ramadhan Fest dapat diselenggarakan secara rutin, bahkan setiap bulan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Dengan semakin seringnya kegiatan ini diadakan, semakin banyak pula peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka," tuturnya.

Dengan semangat kebersamaan dan optimisme, Ramadhan Fest PPU 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan UMKM lokal, dan membawa produk-produk unggulan PPU ke panggung global. (Adv)