Tegas! Cipayung Plus Layangkan Komentar kepada Kapolda Kaltim Baru

SAMARINDA — Pergantian Kapolda Kaltim dari Irjen Pol Nanang Avianto kepada Irjen Pol Endar Priantoro mendapat sorotan aliansi Cipayung Plus Kaltim.

Mereka adalah aliansi yang terdiri dari BADKO HMI Kaltimtara, PKC PMII Kaltim, DPD IMM Kaltim, DPD GMNI Kaltim, dan PW KAMMI Kaltim.

Cipayung menyampaikan sejumlah catatan penting. Mereka berharap besar ke Kapolda baru menyelesaikan berbagai persoalan hukum dan sosial di Benua Etam.

Ketua BADKO HMI Kaltimtara, Ashan Putra Pradana, menyampaikan pergantian Kapolda ini harus menjadi momentum perbaikan citra kepolisian dan meningkatkan penegakan hukum secara profesional.

Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama masalah mafia bahan bakar dan kasus korupsi yang masih marak terjadi di Kaltim.

Baca Juga: 8 Bangunan di Selambai Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

"Selain itu, seringnya aksi represif terhadap massa demonstran, terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya. Ini juga menjadi catatan penting," ucap Putra dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 Maret 2025.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Kaltim, Sainuddin menambahkan pergantian Kapolda ini juga menjadi peluang bagi kepolisian membuktikan keberpihakan pada keadilan.

Untuk itu pihaknya mendesak Kapolda baru agar bersikap tegas dan tidak kompromi terhadap praktik tambang ilegal dan mafia bahan bakar.

“Jangan ada lagi toleransi terhadap pelanggaran hukum oleh oknum yang memanfaatkan sumber daya alam secara ilegal,” tegasnya.

Selanjutnya, Ketua DPD IMM Kaltim, Andri Rifandi turut memberikan sorotan terhadap kepolisian.

Menurutnya, peningkatan terhadap kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting. Mengingat lemahnya pengawasan kepolisian di tingkat daerah.

"Koordinasi antara Polda dan Polres harus ditingkatkan, terutama dalam menangani kasus-kasus yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

“Selain itu, kasus pembunuhan terkait aksi penolakan tambang yang terjadi di Kabupaten Paser harus segera diusut tuntas dengan transparan," sambung dia.

Senada, Ketua DPD GMNI Kaltim, Dodi Prabowo menyampaikan harapan besar kepada Kapolda baru agar dapat lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat.

"Perbaikan kinerja kepolisian harus dimulai dari keberanian dalam menindak pelaku mafia dan koruptor yang merusak tatanan ekonomi daerah,” jelasnya.

“Kami berharap adanya langkah nyata dari Kapolda baru untuk membasmi mafia tambang yang selama ini kebal hukum," sambungnya.

Di samping itu Ketua PW KAMMI Kaltim, Dedi Nur menekankan kepada pimpinan kepolisian tertinggi Kaltim bahwa betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.

Mereka berharap Kapolda baru dapat mengembalikan kepercayaan publik dengan mengedepankan profesionalisme dan integritas.

“Masyarakat butuh kepastian hukum, bukan sekadar janji tanpa aksi nyata," tandasnya.

Cipayung Plus Kaltim menyatakan komitmennya terus mengawal kebijakan dan kinerja Kapolda baru Kaltim, serta mendukung penuh upaya kepolisian menegakkan hukum secara tegas tanpa pandang bulu.

Harapan besar disematkan pada Irjen Pol Endar Priantoro agar dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Polda Kaltim lebih dekat dengan masyarakat. (*)