Dibaca
111
kali
Kondisi banjir di Gunung Teknik Desa Masabang Sangatta Selatan, Sabtu 22 Maret 2025 (dok: caca/katakaltim)

Warga Kutim Terdampak Banjir di Gunung Teknik Belum Dirikan Dapur Umum, Butuh Makanan Siap Saji

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agu
23 March 2025
Font +
Font -

KUTIM — Dusun Gunung Teknik, Desa Masabang Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi daerah yang paling terdampak setiap banjir mengepung Sangatta.

Sejak Jumat 21 Maret 2025 sore, daerah tersebut mulai terendam banjir.

Ketua RT 4 Dusun Gunung Teknik, Bejo Sularso, mengatakan sejak siang, Sabtu 22 Maret 2025, volume air mencapai dada orang dewasa, namun debit air masih terus naik hingga malam ini.

Baca Juga: Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat meninjau pemukiman warga di bantaran sungai Karang Mumus, Kampung Baru Permai, Kamis 30 Januari 2025 (dok: galang/katakaltim)Penyebab Utama Banjir di Samarinda, Pemkot Butuh Kucuran Dana Rp900 Miliar untuk Mengatasinya

"Ini air masih naik jadi saya masih patroli sambil memantau kondisi air," ujarnya kepada Katakaltim, saat dihubung melalui pesan WhatsApp, Sabtu 22 Maret 2025, malam.

Baca Juga: Salah satu rumah warga di Gang Mawar, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, direndam banjir pada Minggu 26 Januari 2025. (Dok: ainun/katakaltim)Sangatta Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Titik Diserang Banjir

Ia mengatakan, hingga saat ini (pukul 21:48 WITA), posko dan dapur umum di daerah tersebut belum didirikan.

"Belum ada, gak ada dananya," terangnya. “Tadi sore ada dikasih sama Pak Kasmidi Bulang, nasi bungkus," sambung dia.

Bejo mengatakan, bagi yang ingin memberikan bantuan makanan, warga mengharapkan makanan siap saji.

Ia juga menyebut, warga sangat berharap dapur umum di daerah tersebut segera didirikan. Sebab ada 87 KK yang terdampak dan enggan untuk mengungsi.

"Hanya 4 yang memilih mengungsi, karena rumahnya sudah terendam, sementara yang lainnya masih bertahan karena menjaga barang-barang mereka," tandasya. (Ca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >