KUTIM — Dusun Gunung Teknik, Desa Masabang Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi daerah yang paling terdampak setiap banjir mengepung Sangatta.
Sejak Jumat 21 Maret 2025 sore, daerah tersebut mulai terendam banjir.
Ketua RT 4 Dusun Gunung Teknik, Bejo Sularso, mengatakan sejak siang, Sabtu 22 Maret 2025, volume air mencapai dada orang dewasa, namun debit air masih terus naik hingga malam ini.
Baca Juga: Penyebab Utama Banjir di Samarinda, Pemkot Butuh Kucuran Dana Rp900 Miliar untuk Mengatasinya
"Ini air masih naik jadi saya masih patroli sambil memantau kondisi air," ujarnya kepada Katakaltim, saat dihubung melalui pesan WhatsApp, Sabtu 22 Maret 2025, malam.
Baca Juga: Sangatta Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Titik Diserang Banjir
Ia mengatakan, hingga saat ini (pukul 21:48 WITA), posko dan dapur umum di daerah tersebut belum didirikan.
"Belum ada, gak ada dananya," terangnya. “Tadi sore ada dikasih sama Pak Kasmidi Bulang, nasi bungkus," sambung dia.
Bejo mengatakan, bagi yang ingin memberikan bantuan makanan, warga mengharapkan makanan siap saji.
Ia juga menyebut, warga sangat berharap dapur umum di daerah tersebut segera didirikan. Sebab ada 87 KK yang terdampak dan enggan untuk mengungsi.
"Hanya 4 yang memilih mengungsi, karena rumahnya sudah terendam, sementara yang lainnya masih bertahan karena menjaga barang-barang mereka," tandasya. (Ca)