Dibaca
41
kali
Damkartan bersama BPBD berusaha memadamkan api yang terjadi di Kawasan Karang Bugis Jl A Yani RT 37 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah (dok: hlm/katakaltim)

Jelang Lebaran, 3 Rumah di Balikpapan Hangus Terbakar

Penulis : Hilman
29 March 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Menjelang perayaan Hari Raya Lebaran 2025, sebanyak 3 rumah di Kawasan Karang Bugis JL A Yani RT 37 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah hangus terbakar.

“Ada 3 rumah dan 1 rumah terdampak,“ ungkap Jusman Ketua RT 37 Karang Bugis, Balikpapan Tengah, Jumat 28 Maret 2025.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi kepada camat dan lurah yang aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum masyarakat secara non-litigasi melalui Paralegal Justice Award (PJA) 2024. Rabu (3/12/2024). (aset: hilman/katakaltim.com)Pemkot Balikpapan Apresiasi Penguatan Kompetensi Lurah dan Camat Melalui PJA 2024

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan, pihaknya sulit memadamkan api karena lokasi sulit dijangkau.

Baca Juga: kebakaran menimpa sedikitnya 4 rumah di kawasan di Jalan Banjar, RT 18, Gang Durian, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan. (aset: hilman/katakaltim)Balikpapan Membara, Sejumlah Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah

“Dan ternyata api cukup besar, ditambah lokasi yang sulit dijangkau, sehingga untuk menuju lokasi kami harus menggelar 8 selang untuk masuk ke dalam gang kecil tersebut,” jelasnya.

Katanya, saat terjadi kebakaran, beruntung apinya cepat dikendalikan hanya dalam waktu sekitar 30 menit

“Dilanjutkan proses pendinginan yang berlangsung selama 30 menit berikutnya,” jelasnya.

Usman Ali mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di bulan Ramadan.

“Banyak aktivitas memasak selama Ramadan, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati untuk menghindari kejadian serupa,” tukasnya.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >