Dibaca
127
kali
Korban yang diduga jatuh dari Tebing Wisata Air Terjun Tambalang, Berau (dok: Asrin/katakaltim)

Anak Usia 12 Tahun Meninggal di Air Terjun Tambalang Berau, Diduga Terpeleset dari Tebing

Penulis : Asrin
 | Editor : Agu
8 April 2025
Font +
Font -

BERAU — Anak laki-laki usia 12 tahun, warga Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, ditemukan meninggal dunia di Destinasi Wisata Air Terjun Tambalang, Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, pada Selasa (8/4/2025) sekira pukul 10.00 Wita.

Kepala Kampung Tepian Buah, Surya Emi menjelaskan korban meninggal dunia diduga terpeleset.

Sehingga terjatuh dari tebing air terjun yang licin. Akibatnya, korban mengalami memar di bagian pipi dan leher.

"Kalau kita lihat di pipi sebelah kiri, bisa jadi dia terpeleset, kena benturan keras. Dia jatuh. Lalu tenggelam, karena licin," ungkapnya.

Menurut keterangan yang disampaikannya, korban datang ke lokasi bersama orang tua dan saudara-saudarinya pada Senin (7/4/2025).

Baca Juga: Pelaku penyalahgunaan narkotika (foto: humas polres Berau)Polres Berau Tangkap Pengedar Narkotika, Amankan Puluhan Gram Sabu

Mereka menghabiskan waktu bersama untuk mandi di area air terjun hingga pukul 12.00 Wita.

"Dari laporan ibunya, karena merasa lapar, mereka naik lagi makan siang dulu. Setelah makan siang si anak ini izin ke ibunya untuk mandi lagi. Terus kata sih ibu, jangan ke sana karena airnya deras," bebernya.

Nahas, setelah beberapa saat, korban menghilang dari pantauan keluarganya. “Korban kemudian dicari sampai sore tapi tidak dapat,” jelasnya.

Lalu pihak keluarga menginformasikan ke kampung. Warga menerima info tersebut jelang Maghrib.

“Setelah kami terima info kami kirim ke grup masyarakat Tepian Buah," kata Surya.

Segera lah para pemuda dan pemerintah kampung, pihak Polsek, Danramil, dan anggotanya ke lokasi.

“Kami cari, nyelam tengah malam sampai jam 3 dini hari. Tapi kami tidak temui," tuturnya.

Berhubung korban belum ditemukan, para pencari kembali ke kampung pada 04.00 Wita dini hari. Berikutnya, melanjutkan pencarian pada Selasa (8/4/2025) pagi.

"Jam 8 kami ke lokasi untuk cari. Tidak sampai lima menit, ada anak muda yang nyelam. Lalu dapatlah si anak ini," jelasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >