Dibaca
148
kali
Disperindag Kutim gelar sidak uji kualitas BBM di Pertamina Yosdar 2 Sangatta Utara (dok:caca/katakaltim)

Ramai Keluhan BBM Oplosan, Hasil Sidak Disperindag Kutim di Pertamina 'Bersih'

Penulis : ainun
 | Editor : Caca
8 April 2025
Font +
Font -

KUTIM – Terima banyak laporan di media sosial terkait BBM oplosan yang menyebabkan banyak kendaraan mengalami mati mendadak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) melakukan inspeksi dadakan (sidak) di SPBU Yos Sudarso 2, pada Selasa 8 April 2024.

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani, mengatakan pengujian dilakukan dengan menggunakan tongkat besi yang diberi pasta pendeteksi air, dengan hasil yang menunjukkan BBM dalam kondisi bersih tanpa kontaminasi air atau zat lain.

"Kita hari ini mengadakan pengecekan baik dari mobil tangki maupun tangki timbunnya sendiri tidak ada permasalahan. Berarti tidak ada BBM oplosan," ungkap Nora.

Baca Juga: Marak dugaan BBM Oplosan, Polresta Balikpapan bersama PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan telah mengecek kualitas BBM di beberapa SPBU di Balikpapan, Kamis 3 April 2025. (Dok: hlm/katakaltim)Pertamina Patra Niaga dan Polresta Balikpapan Pastikan BBM Aman

Nora mengatakan, berdasarkan instruksi Bupati Kutim, jika ada kasus kendaraan mogok usai melakukan pengisian BBM di Kutai Timur, masyarakat harus segera melapor dengan keterangan tempat pengisian, bukti pembayaran, serta video kerusakan kendaraan.

Baca Juga: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Nora Ramadani (kanan) saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/8). (aset: An/Katakaltim)Disperindag Kutim Galakkan Upaya Peningkatan Kualitas Produk IKM

"Secara langsung saya belum menerima laporan, tapi yang saya dengar kan dari media-media. Kalau memang ada laporan segera kami tindak bersama aparat hukum," ujarnya.

Menurutnya, fenomena ini kerusakan tiba-tiba kendaraan usai mengisi BBM, tidak hanya terjadi di Kutim, namun juga di berbagai daerah.

"Ini bukan hanya masalah di Sangatta saja, tetapi juga di Samarinda, Balikpapan, bahkan di luar Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya bisa saja terkait dengan kualitas BBM yang diproduksi oleh Pertamina atau kemungkinan adanya masalah dengan mobil tangki yang mengangkutnya," jelas Nora.

Karena itu, Nora mengatakan Bupati Kutim juga menginstruksikan agar kendaraan tangki pengangkut BBM diperiksa sebelum memasuki wilayah Sangatta. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >