Dibaca
191
kali
Legislator Kutim Faizal Rachman (dok: ainun/katakaltim)

Legislator Kutim Faizal Rachman Kecewa atas Sikap Ketua DPRD Kutim

Penulis : Ainun
 | Editor : Salsabila
16 April 2025
Font +
Font -

KUTIM – Legislator Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman kecewa atas keputusan Ketua DPRD Kutim, Jimmi, terkait perubahan struktur Panitia Kerja (Panja) DPRD Kutim yang menangani sengketa lahan antara PT. Emas dan Kelompok Tani Nila Lestari.

“Panja sebelumnya sudah menjadwalkan kunjungan ke lokasi sengketa. Tapi tanpa ada pembahasan atau konfirmasi, susunannya tiba-tiba diubah,” ungkap Faizal kepada awak media di ruangannya, Rabu 16 April 2025.

Faizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Panja, menyebutkan komposisi awal Panja terdiri dari Muhammad Ali sebagai Ketua, Baya Sergius sebagai Wakil Ketua, serta anggota Yosep Udaw, Aidil Fitri, Hasbullah, Bahcok Riandi, Kristian Hasmadi, dan Kajan Lahang.

Baca Juga: Warga desa sangkima saat menerima kunjungan Legislastor Kutim, Yusri Yusuf, menyampaikan keresahan akan sulitnya pengembangan UMKM, Selasa 11 Februari 2025 di Teluk Lombok (dok: caca/katakaltim)Warga Sangkima Curhat ke DPRD Kutim, Pengembangan UMKM Sulit di Sangatta Selatan

Politisi PDI Perjuangan itu menandaskan, bahwa keputusan sepihak di lembaga legislatif bertentangan dengan prinsip kolektif kolegial yang seharusnya dijunjung tinggi oleh Wakil Rakyat.

Baca Juga: Anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman (dok: Katakaltim)Dorong Sektor Pertanian Kutim, Faizal Rachman Ingin Petani Dapat Peluang Pasar dan Subsidi Pemerintah

"Selama saya jadi anggota DPRD sejak 2019, tidak pernah DPRD itu membuat keputusan yang seperti ini, baru kepemimpinan ini yang diubah-ubah," ujar Faizal.

Menurutnya tindakan ini menimbulkan kekhawatiran dan tanda tanya besar. “Kenapa ada pergantian begitu?” tanya Faizal. “Sementara kita mau menyelesaikan kasus masyarakat,” sambungnya.

Untuk itu Faizal meminta agar ada klarifikasi terkait masalah ini. “Harus ada klarifikasi. Kita nggak terima lah. Ini kan kerja-kerja Komisi B,” tegasnya.

Faizal juga mengatakan karena ini adalah urusan masyarakat dan harus selalu fit, maka ia sudah menyiapkan tolak angin untuk diberikan kepada Ketua DPRD Kutim.

“Saya sudah membelikan obat tolak angin kepada Ketua DPRD agar tetap fit dalam menjalankan tugas ke depan," ucap Faizal tampak kecewa. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >