KUTIM — Istri Bupati Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah, menggalakkan semangat emansipasi bagi perempuan di Kutim.
Menurutnya, perempuan dan laki-laki punya posisi setara dalam mengambil peran membangun Kutim.
"Kita mempunyai porsi yang sama, jadi enggak ada yang boleh dikecilkan," kata Robiah, kepada Katakaltim usai menghadiri Podcast Peringatan Hari Kartini oleh Pemuda Kutim Hebat, Kamis 24 April 2025.
Melihat kondisi hari ini, perempuan tidak lagi hanya sebagai konco wingking (Teman di belakang semata).
"Tapi perempuan itu sama-sama sejajar untuk melakukan pembangunan, kemajuan-kemajuan di Kutim," jelasnya
Baca Juga: OPINI: Kartini Masa kini di Kota Bontang, Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024
Hanya laki-laki yang boleh menjadi pemimpin
Siti Robiah mengatakan sekalipun wacana kesetaraan massif digaungkan, namun hingga kini masalah kepemimpinan perempuan dalam suatu daerah masih menjadi pro-kontra masyarakat.
Dia menerangkan, ada yang dapat dilakukan oleh perempuan, dan tak bisa dilakukan laki-laki. Begitu juga sebaliknya. Dan itu hanya mencakup wilayah kodrat.
“Nah itu beda dengan kemampuan memimpin, semua orang setara haknya" terang Siti Robiah. “Kalau ada perempuan yang maju kemampuannya dan ‘lebih’ dari laki-laki, yaa kalau saya milih yang perempuan," sambungnya.
Tokoh perempuan inspirasi Robiah
Ummul Mukminin Khadijah, disebutkan Siti Robiah, menjadi tokoh perempuan yang paling layak dijadikan inspirasi.
"Ia berdaya, pengusaha, dan bisa dibilang salah satu orang yang paling berjasa membantu Nabi, menyiarkan dan membangun Islam," ungkapnya.
Pesan Robiah untuk perempuan Kutim
Terakhir, ia berpesan khususnya bagi perempuan Kutim agar terus berdaya, terlebih dengan peluang yang disiapkan oleh daerah yang kaya tersebut.
"Program pemerintah adalah program yang mensejahterakan, jadi perempuan Kutim harus andil," harapnya. (Cca)