Dibaca
20
kali
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud tanggapi Program Gratispol Pemprov Kaltim (dok: hlm/katakaltim)

Tanggapan Wali Kota Balikpapan terhadap Program Gratispol Pemprov Kaltim

Penulis : Hilman
25 April 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Pemkot Balikpapan menyambut baik peluncuran program Gratispol yang dicanangkan Pemprov Kaltim pada 21 April 2025 lalu.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, mengatakan program ini sangat luar biasa karena benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di Kaltim.

“Mudah-mudahan program ini benar-benar pro terhadap rakyat. Kita apresiasi,” ucap Rahmad kepada awak media, Kamis 24 April 2025.

Baca Juga: Pemprov Kaltim luncurkan Program Gratispol, Senin 21 April 2025 (dok: Pemprovkaltim)Peluncuran 6 Program Gratispol, Gubernur Kaltim: Ini adalah Lompatan Peradaban

Program Gratispol tersebut mencakup pembebasan biaya pendidikan mulai jenjang SMA hingga S3, serta layanan kesehatan BPJS, uang muka perumahan (DP rumah), dan akses internet di seluruh pedesaan.

Politisi Golkar itu menilai kebijakan tersebut belum pernah ada di kepala daerah sebelumnya, dan bisa berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan saya implementasi ini bisa juga diikuti daerah lain,” ungkapnya.

Kata dia, pendidikan adalah salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui Gratispol, kata dia, tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak sekolah atau kuliah karena masalah biaya.

“Artinya ilmu. Menuju Generasi Emas tahun 2045 juga, Sumber Daya Manusia harus kita siapkan,” terangnya.

Rahmad juga menilai program tersebut sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional seperti Nawa Cita era Presiden Jokowi.

Di mana sinergi antara program Pemprov dan inisiatif daerah, seperti beasiswa dari Pemkot Balikpapan, bisa memperluas jangkauan penerima manfaat.

“Jika tadinya pilihan beasiswa hanya sedikit saat ini lebih banyak,” ucapnya.

Terlebih jika pembiayaan pendidikan sudah ditanggung provinsi, anggaran daerah bisa dialihkan untuk kebutuhan lain seperti peningkatan layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan.

“Ini tinggal kita kolaborasikan,” tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >