SAMARINDA — Legislator Kaltim murka imbas Jembatan Mahakam I yang kembali ditabrak untuk ke-23 kalinya, pada Sabtu 26 April malam.
Ketua Fraksi Golkar, Muhammad Husni Fachruddin tegas meminta sejumlah pejabat yang bertanggung jawab dipecat atas insiden berulang ini.
Ayub sapaan akrabnya, berencana bersama anggota DPRD Kaltim mendatangi langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait persoalan ini.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Demokrasi, Anggota DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Desentralisasi
"Kami akan minta Menteri segera pecat Kepala KSOP dan Pelindo Samarinda, berikan pengelolaan alur sungai Mahakam ke rakyat Kaltim melalui Pemprov," ucapnya kepada Katakaltim, Minggu 27 April 2025.
Baca Juga: Sapto Setyo Pramono Minta Stop Kriminalisasi Guru
Dia juga mengatakan rencana pihaknya mengusulkan Pemprov Kaltim yang mengambil alih pengawasan alur lalu lintas sungai.
"Ganti yang lebih profesional dan dapat bekerjasama dengan pemprov dan masyarakat agar bisa menerima saran dan masukan," jelasnya.
Sementara itu, anggota komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz mengatakan pihaknya akan memanggil pemilik tongkang untuk dimintai pertanggungjawaban.
"Kita akan panggil pemiliknya," katanya.
Terlihat dalam video yang tersebar di media sosial, Abdul Giaz memantau langsung jembatan Mahakam I usai ditabrak dan memperlihatkan tali tongkang yang putus dan pilar jembatan yang miring akibat ditabrak. (*)