Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) dalam mewujudkan desa berlistrik di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dalam pertemuan bersama jajaran manajemen PLN Group se-Kaltim pada hari Rabu, (7/5).
“Kita sangat mendukung rencana PLN untuk bisa mengaliri listrik semua desa di Kaltim. Kita percayakan kepada PLN dan kita siap berkolaborasi agar semua desa di Kaltim berlistrik,” tegas Gubernurnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltim siap membantu PLN untuk menyiapkan akses jalan yang memadai guna mendukung proses pembangunan jaringan kelistrikan. Pasalnya, akses jalan juga menjadi salah satu tantangan bagi PLN dalam menghadirkan listrik hingga ke pelosok.
“Kalau jalannya mulus, PLN pasti akan lebih mudah masuk jaringannya ya. Kita akan bantu tingkatkan akses jalannya,” tambah Gubernur Rudy.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut positif dukungan dari Gubernur Kaltim yang siap untuk berkolaborasi penuh dengan PLN dalam menghadirkan akses kelistrikan bagi seluruh masyarakat di Kaltim.
Baca Juga: UMSK 2025 di Kutim Naik 6,5 Persen, Jadi Rp3,74 Juta
“Dukungan dari Gubernur Kaltim menjadi energi positif bagi kami. PLN berkomitmen untuk menghadirkan terang ke seluruh pelosok Kalimantan Timur. Kami telah menyiapkan roadmap pembangunan infrastruktur kelistrikan di desa-desa yang sebelumnya belum terjangkau jaringan listrik PLN,” ungkap Maria.
Dalam pertemuan tersebut, PLN menyampaikan roadmap elektrifikasi desa hingga tahun 2027, dengan target 100% desa di Kalimantan Timur teraliri listrik PLN.
"Saat ini, dari total 1.038 desa, sebanyak 930 desa telah menikmati layanan listrik dari PLN. Sisanya menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan kelistrikan perdesaan yang tengah dijalankan secara bertahap hingga tuntas dalam dua tahun ke depan," tambah Maria.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, PLN telah berhasil melistriki 143 desa yang turut meningkatkan rasio desa berlistrik (RDB) PLN di Kalimantan Timur menjadi 89,60% hingga Maret 2025.
"Adapun dalam 5 tahun terakhir ini sebanyak 295.147 pelanggan di 143 deda tersebut telah menikmati listrik PLN, yang juga meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim menjadi 95,34% hingga Maret 2025," jelasnya.
Pihaknya juga menargetkan pencapaian 100% desa berlistrik PLN pada tahun 2027, dengan prioritas pada desa-desa eksisting yang berlistrik non-PLN dan wilayah-wilayah terisolasi yang secara geografis memiliki tantangan tinggi.
"Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus mendukung upaya PLN guna menghadirkan akses listrik yang merata agar dalar meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Kalimantan Timur," kata Maria.