Dibaca
19
kali
Rapat evaluasi RPJMD Bontang, Senin 19 Mei 2025 (dok: Agu/katakaltim)

DPRD Bontang Minta Pemkot Serius Garap Sektor Kelautan, Ingatkan Neni Soal Wacananya Bangun Pabrik Pengalengan Ikan

Penulis : Agu
19 May 2025
Font +
Font -

BONTANG — DPRD Bontang minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serius tangani sektor kelautan.

Sebab wilayah laut Bontang lebih luas ketimbang daratannya. Sekitar 70 persen.

Permintaan itu datang dari pikiran Suharno, legislator Bontang, dalam agenda evaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bontang, Senin 19 Mei 2025.

Baca Juga: Wali Kota Bontang, Basri Rase dalam agenda sosialisasi Penguatan Kebijakan Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah bagi Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. (aset: sandi/katakaltim)Pemkot Bontang Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah

“Jadi kita minta pemerintah garap sektor kelautan ini lebih serius,” ucap politisi PKS itu.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Siti Yara melakukan reses perdana masa sidang I tahun 2024 di Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang, Rabu (4/12/2024). (aset: yub/katakaltim.com)Siti Yara Lalukan Reses di Lok Tuan Bontang, Dengarkan Aspirasi Warga Ihwal Penerangan dan Air Bersih

Dia mengingatkan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bahwa di masa Neni jadi pemimpin Bontang, sempat mewacanakan pabrik pengalengan ikan.

“Dulu ada gagasan membangun pabrik pengalengan ikan. Saya pikir ini bisa dilaksanakan di periode bunda (Neni) ini,” ucapnya.

Terlebih lagi peluang besar sudah terbuka. Sebab Pemprov Kaltim mengaku ingin membangun Bontang dari sektor kemaritiman.

“Nah ini kan kita bisa berkolaborasi. Sehingga saya berharap sekali ada pabrik ini,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, potensi pabrik pengalengan ikan di Kota Bontang sangat luar biasa.

Itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Muhammad Aspiannur.

Dia bilang dengan adanya pembangunan ini, tentu saja bisa mendokrak laju perekonomian di Bontang.

Pembangunan pabrik ini, kata dia, rencana bakal dihadirkan di kawasan Kluster D yang mendekati pelabuhan.

“Itu rencananya sesuai peta potensi kita itu dekat pelabuhan nanti,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >