BONTANG — DPRD Bontang minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serius tangani sektor kelautan.
Sebab wilayah laut Bontang lebih luas ketimbang daratannya. Sekitar 70 persen.
Permintaan itu datang dari pikiran Suharno, legislator Bontang, dalam agenda evaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bontang, Senin 19 Mei 2025.
Baca Juga: Pemkot Bontang Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah
“Jadi kita minta pemerintah garap sektor kelautan ini lebih serius,” ucap politisi PKS itu.
Dia mengingatkan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bahwa di masa Neni jadi pemimpin Bontang, sempat mewacanakan pabrik pengalengan ikan.
“Dulu ada gagasan membangun pabrik pengalengan ikan. Saya pikir ini bisa dilaksanakan di periode bunda (Neni) ini,” ucapnya.
Terlebih lagi peluang besar sudah terbuka. Sebab Pemprov Kaltim mengaku ingin membangun Bontang dari sektor kemaritiman.
“Nah ini kan kita bisa berkolaborasi. Sehingga saya berharap sekali ada pabrik ini,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, potensi pabrik pengalengan ikan di Kota Bontang sangat luar biasa.
Itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Muhammad Aspiannur.
Dia bilang dengan adanya pembangunan ini, tentu saja bisa mendokrak laju perekonomian di Bontang.
Pembangunan pabrik ini, kata dia, rencana bakal dihadirkan di kawasan Kluster D yang mendekati pelabuhan.
“Itu rencananya sesuai peta potensi kita itu dekat pelabuhan nanti,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu. (*)