Dibaca
21
kali
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Muhammad Aspiannur (Dok. Agu/katakaltim)

Target Investasi 2025 di Kota Bontang Capai Rp2,5 Triliun

Penulis : Agu
2 June 2025
Font +
Font -

BONTANG — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Kaltim menarget jumlah investasi di Kota Bontang tahun 2025 sebanyak Rp2,5 triliun.

“Provinsi targetnya Rp2,5 T untuk tahun ini,” ucap Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, kepada katakaltim, Senin 2 Juni 2025.

Aspian mengatakan, pada 2024, target investasi sebanyak Rp2 triliun.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bontang Basri Rase saat ditemui usai kegiatan deklarasi dukungan komunitas Viking Borneo Bontang, Kamis 10 Oktober 2024 di Berbas Pantai (aset: agu/katakaltim)Anggaran Bimtek Rp160 Miliar, Basri Rase: Nilainya Ndak Segitu

Sementara investasi yang masuk di tahun itu mencapai Rp2,7 triliun.

Baca Juga: Kepala DPM-PTSP Kota Bontang Muhammad Aspiannur (aset: katakaltim)Sambut IKN, DPM-PTSP Bakal Pasang Videotron di Bandara Balikapapan dan Samarinda Terkait Potensi Investasi Bontang

“Melebihi target. Jadi dinaikkan lagi untuk tahun ini,” tuturnya.

512 Tenaga Kerja Terserap

Dari jumlah investasi 2024, ada 512 tenaga kerja berhasil terserap dari berbagai sektor.

Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyerap sebanyak 475 tenaga kerja.

Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) ikut berkontribusi dengan 37 tenaga kerja.

“Ini informasinya untuk 2024,” ucap Aspian.

Dia menambahkan, ini bukti bahwa hadirnya investasi membawa manfaat nyata bagi warga Bontang.

Komitmen Pemkot

Kata dia, Pemkot Bontang akan terus mendorong investasi yang masuk benar-benar menyentuh masyarakat.

Aspiannur juga menegaskan komitmen Pemkot Bontang memperkuat iklim investasi.

Beberapa langkah sudah disiapkan, mulai dari percepatan perizinan hingga peningkatan kualitas infrastruktur.

InsyaAllah Kami akan terus memperbaiki pelayanan supaya investor semakin tertarik,” jelasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >