Dibaca
12
kali
Sapi (canva/katakaltim)

DPKH Kaltim Ingatkan Panitia Kurban Perhatikan Kebersihan saat Penyembelihan Hewan

Penulis : Agu
4 June 2025
Font +
Font -

KALTIM — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim ingatkan panitia kurban serius memperhatikan aspek kebersihan saat penyembelihan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kaltim, drh. Siti Saniatun Sa’diah, menekankan penyembelihan hewan kurban bukan saja syariat agama, tapi juga menyangkut kehigienisan daging yang akan dikonsumsi.

"Masih banyak penyembelihan hewan kurban dilakukan di lantai, padahal itu sangat tidak higienis," ucapnya mengutip laman Pemprovkaltim, Rabu (4/6/2025).

Siti menyarankan pemotongan hewan kurban dilakukan di atas meja atau permukaan bersih yang lebih tinggi untuk mencegah kontaminasi.


Baca Juga: Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyempatkan diri mengunjungi jamaah haji Kloter I Asal Kota Balikpapan di Hotel Al Baith Al Mansoury, Selasa (3/6/2025) pagi waktu Arab Saudi. (Dok: jemaah haji)Gubernur Kaltim dan Wali Kota Balikpapan Kunjungi Jamaah Haji Kloter I di Mekkah

Ia menyoroti banyaknya kasus daging kurban yang tercemar kotoran, serpihan kayu, hingga debu akibat buruknya sanitasi.

"Kondisi lapangan yang kerap luput dari perhatian, terutama di lingkungan masjid, juga perlu diperhatikan. Jangan sampai masyarakat menerima daging kurban yang kotor dan tidak layak konsumsi," tegasnya.

Menurutnya, jika sanitasi tidak diperhatikan, kualitas daging akan menurun dan mudah busuk.

Selain itu khususnya panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban, untuk menyediakan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Lebih jauh, dia menerangkan adab penyembelihan hewan kurban dalam Islam juga perlu diperhatikan.

Meliputi penggunaan pisau tajam, bersih, serta kebersihan penyembelih seperti menggunakan tutup kepala, celemek khusus, sepatu bot, dan sarung tangan.

Diketahui, di Idul Adha tahun ini, Kaltim menerima 13 ekor sapi dari Presiden.

1 ekor sapi diperuntukkan bagi Kaltim, 10 ekor untuk masing-masing kabupaten dan kota, serta 2 ekor untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >