Daerah
More
BALIKPAPAN — Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan akan mengikutsertakan 94 pelaku UMKM lokal yang terdiri dari 80 UMKM sektor kuliner olahan dan 14 pelaku sektor kerajinan.
Para pelaku UMKM Kota Balikpapan ini akan turut serta memeriahkan kegiatan HUT Ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekrnasdan Expo 2025 yang digelar di Kota Balikpapan, 9-11 Juli mendatang.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruresandy Setia Kesuma mengatakan, DKUMKMP Kota Balikpapan dalam kegiatan agenda nasional ini, sudah tentu berperan strategis memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Baca Juga: 
DPMPTSP – DKUMKMP Kolaborasi Gelar Evaluasi Forum Kemitraan UMKM Balikpapan
“Kami bersama seluruh OPD teknis telah membentuk kepanitiaan dan menyusun teknis pelaksanaan acara. Kami juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Dekranas Pusat dan Provinsi untuk memastikan seluruh agenda berjalan lancar,” ucapnya kepada awak media, Kamis 3 Juli 2025.
Baca Juga: 
Disparpora Balikpapan Siapkan 3 Event Nasional dalam Gelaran HUT Dekranas
Kata dia, DKUMKMP Balikpapan sebagai bagian dari kepanitiaan inti, punya tugas dalam bidang kesekretariatan, yang mencakup pengumpulan dan penyusunan data untuk semua koordinator kegiatan.
Tidak hanya itu, juga aktif mengoordinasikan rencana teknis dengan Dekranas pusat dan provinsi demi kelancaran acara inti seperti pameran kerajinan, bazar UMKM, hingga hiburan budaya.
94 Pelaku UMKM akan terlibat
HUT ke-45 Dekranas dan Dekranas Expo 2025, katanya, tidak sekadar kegiatan seremoni saja, tetapi juga etalase bagi 94 pelaku UMKM lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Terdiri dari 80 UMKM sektor kuliner olahan dan 14 pelaku sektor kerajinan, para peserta telah melalui proses kurasi ketat yang memastikan kualitas dan kelayakan produk yang ditampilkan.
“Kami menerapkan standar kurasi seperti kepemilikan NIB, PIRT, sertifikasi halal, branding yang baik, dan kualitas rasa serta harga yang kompetitif. Ini penting agar produk yang ditampilkan benar-benar mencerminkan potensi unggulan Balikpapan,” ucapnya.
Pelaku UMKM akan difasilitasi
Dia mengemukakan, puluhan UMKM yang terlibat akan difasilitasi melalui koordinasi teknis menyeluruh. Meliputi aturan produk yang diperbolehkan dijual, mekanisme penataan hingga teknis kebersihan lingkungan usaha dibahas secara rinci dalam pertemuan koordinasi sebelumnya.
“Kami percaya pelaku UMKM kita sudah cukup berpengalaman. Pembekalan teknis lebih diarahkan pada hal-hal praktis seperti manajemen stok barang, pengaturan booth, pelaporan, dan kebersihan,” tegasnya.
Pihaknya lebih jauh juga memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dari berbagai sisi, mulai dari penyediaan tempat usaha, pelibatan dalam acara utama maupun tambahan, serta promosi besar-besaran melalui jejaring Dekranas.
“Target kami adalah menyukseskan seluruh rangkaian acara dan memperkenalkan potensi unggulan pengusaha lokal. Ini juga kesempatan besar bagi UMKM Balikpapan membangun relasi bisnis. Dngan pelaku dari seluruh Indonesia,” tukasnya.
Bentuk dukungan terhadap produk Lokal
Heruresandy menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu berkembangnya ekosistem UMKM yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
Selain mendorong regenerasi perajin muda. Disisi lain juga akan memperkuat identitas produk lokal sebagai bagian dari warisan budaya nasional.
“Ayo dukung kerajinan nasional, hadiri pameran kerajinan se-Indonesia, dan jadilah bagian dari pelestarian budaya bangsa. Beli produk lokal, promosikan melalui media sosial. Dan mari jadi duta kerajinan Indonesia!” imbuhnya.
Dengan segala upaya yang telah dipersiapkan, Kota Balikpapan siap menyambut tamu dari seluruh penjuru tanah air.
HUT ke-45 Dekranas bukan hanya milik para perajin. Tetapi milik seluruh rakyat Indonesia yang cinta budaya, bangga produk lokal, dan siap mendukung UMKM naik kelas. (*)
