KATAKALTIM - Siapa yang tak mengenal Khadijah binti Khuwailid? Dialah isteri pertama Nabi Muhammad Saw.
Namun, saat orang membaca buku mengenai Khadijah al-Kubra, tidak banyak yang menyinggung soal periwayatan hadis.
Baca Juga: Ini Rencana Pembangunan Destinasi Budaya dan Islam Modern di Arab Saudi
Padahal, Khadijah adalah perempuan pertama yang menukil riwayat dari Rasulullah Saw.
Ibn Hazm Andalusi mencatat Khadijah sebagai orang yang pertama kali meriwayatkan hadis dari Rasulullah Saw.
Astar Abadi, seorang Ulama terkenal dalam bidang ilmu rijal, mengeluarkan pendapat bahwa Khadijah termasuk wanita yang banyak berperan dalam pengembangan Islam dan meriwayatkan hadis dari Rasulullah Saw.
Baihaqi, salah seorang perawi hadis yang masyhur menulis, "sejumlah riwayat sampai ke tangan kami melalui Khadijah yang terdapat dalam kitab-kitab ahlusunnah."
Dalam kitab Rinal Shahih Bukhari, nama Khadijah tercatat dalam deretan nama-nama perawi hadis dari golongan wanita.
Salah satu contoh hadis yang diriwayatkan Baihaqi dari Khadijah yang berkata, "Ya Rasulullah! Apa yang harus saya baca ketika sedang bertawaf di Ka'bah?"
Rasulullah kemudian bersabda, "Katakanlah, "Ya Allah! Ampunilah dosa-dosaku, baik yang disengaja maupun yang tak disengaja, dan berlebihan dalam urusanku." (*)