Katakaltim -- Partai Nasional Demokrat atau NasDem membuka peluang mengusung Anies Baswedan kembali maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim mengungkapkan partainya belum menetapkan satu pun nama figur yang bakal diusung untuk maju di Pilkada Jakarta, November mendatang.
Meski begitu, sejumlah nama telah mencuat yang bakal diusung menjadi orang nomor satu di Jakarta. Salah satunya Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Kunjungi Partai Demokrat, BW Sebut Satu Embrio dengan NasDem
"Itu kan hanya sering disebut konstituen, belum ada penetapan," kata Hermawi, dilansir Tempo, Minggu (14/4).
Selain Sahroni, nama Anies juga mencuat untuk diusung Nasdem. Menurut Hermawi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih memiliki peluang selama Dewan Pimpinan Pusat belum memberikan penetapan.
Saat ini, kata dia, DPP NasDem masih berfokus untuk mengawal hasil gugatan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, baik untuk tingkat Pilpres maupun pemilihan legislatif.
"Jadi antara Anies atau Sahroni keduanya berpeluang karena DPP belum menetapkan satu figur pun," ujarnya.
Partai NasDem bakal segera menentukan figur yang akan diusung maju di Pilkada Jakarta, kata Hermawi, setelah Mahkamah mengumumkan hasil putusan sengketa Pilpres 2024. "Tentu kita segera persiapkan. Mohon ditunggu," jelasnya.
Sementara itu pada Maret lalu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan lebih memilih nama Ahmad Sahroni untuk diusung menjadi calon Gubernur Jakarta.
Namun, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, bahwa jawaban Surya Paloh masih dinamis dalam menentukan figur yang akan diusung menjadi calon Gubernur Jakarta.
Willy mengatakan, NasDem masih menjalin komunikasi dengan partai di Koalisi Perubahan terkait persiapan Pilkada 2024 ini.
Adapun Juru Bicara Anies Baswedan Billy David Nerotumilena belum menjawab pesan pertanyaan Tempo terkait wacana pengusungan kembali Anies menjadi calon Gubernur Jakarta.
Namun, sebelumnya Billy sempat mengatakan, bahwa Anies belum menentukan langkah terkait wacana pengusungan kembali dirinya ke palagan Pilkada Jakarta.
Anies, kata Billy, masif berfokus dalam mengawal hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi. (*)
Sumber: Tempo