Bontang -- Terkenal sebagai kota industri, tak menjadikan Bontang terhindar dari masalah pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bontang jumlah pengangguran terbuka untuk tahun 2023 mencapai 7.348 orang.
Baca Juga: Disnaker Bontang Cenderung Tak Percaya Data Pengangguran Rilisan BPS, Ini Alasannya
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Safa Muha menyebut keterbatasan lapangan kerja di Industri Kota Taman itu masih menjadi masalah lahirnya angka pengangguran.
Baca Juga: Warga Bertanya Soal Nasib Pengangguran, Begini Jawaban Neni dan Agus Haris
"Masalah lainnya, tenaga kerja kita ini juga belum mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," kata Safa Muha saat ditemui Katakaltim.com, Senin (22/4/2024).
Disnaker sendiri menyebut, terdapat 8.544 orang yang kini tercatat sebagai pencari kerja terdaftar di 2023. Namun sayangnya pada tahun tersebut, jumlah lowongan kerja yang terdaftar hanya 3.181.
Sementara penempatan tenaga kerja yang terdaftar di Disnaker hanya berada pada angka 2.422 orang.
Lantaran itu, pihaknya terus mendorong agar perusahaan membuka pelatihan dan pemagangan yang berstandar sertifikasi.
"Manfaatnya, kalau dia tidak bisa masuk di dunia kerja, minimal dia mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri. Namanya tenaga kerja mandiri," sambungnya.
Diketahui pagi tadi, Senin (22/4/2024), Disnaker bekerjasama dengan Lembanga Pelatihan Kerja (LPK) juga menggelar Pembukaan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi.
Agenda tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah melalui Disnaker dalam menciptakan tenaga kerja mandiri.(*)