Bontang — Ketua DPC Demokrat Bontang Amriadi bantah analisa liar pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman.
Amriadi mengatakan analisa kemungkinan Basri Rase duduk di bangku kepemimpinan Demokrat itu sangat jauh.
Alasannya, kata dia, Basri Rase pun tak pernah menyinggung hal itu. Apalagi dukungan Demorkat untuk Basri Rase adalah perintah partai.
Baca Juga: Gema Tagline “Sekali Lagi” Hiasi Prosesi Pelantikan KADIN Bontang
“Demokrat mengikuti mekanisme partai. Saya hanya menjalankan amanah, surat tugas dari DPP, bahwa isi surat tugas itu bakal calon ini (Basri Rase) koordinasi dengan DPC untuk melakukan hal-hal teknis,” ucapnya saat ditemui, Kamis (20/6).
Baca Juga: Basri Rase Kampanye di Bontang Kuala, Janji Wujudkan Program Bus Gratis dan Beasiswa Tuntas
Hal-hal teknis yang dimaksud Amriadi termasuk branding bacalon. Salah satu caranya pemasangan lambang mercy untuk Basri Rase.
“Hal ini sekaligus membranding juga partai Demokrat. Yaa caranya dengan pasang baliho, publikasi lewat media. Kemudian membantu bacalon berkoordinasi ke calon koalisi, yang saat ini sudah berjalan,” terangnya.
Lebih jauh Amriadi meminta agar mengerti mekanisme internal partai Demokrat. Karena menurutnya, menjadi Ketua Demokrat itu butuh proses panjang.
Lantaran itu, kemungkinan yang disampaikan pengamat tersebut sangat jauh. “Itu kan pengamat, Demokrat ndak begitu bos. Demokrat itu tertib dan terpimpin. Semua ada mekanismenya.”
“Soal analisanya pengamat itu, kalau dilihat dari angka 1 sampai 10, kemungkinan hanya 2 saja. Yaa namanya kemungkinan kan,” tukasnya. (*)