Perpustakaan DPK Bontang (aset: katakaltim.com)

Tahun Ini DPK Bontang Bakal Tambah Ribuan Buku

Penulis : Admin
27 June 2024
Font +
Font -

Bontang — Saat ini jumlah buku yang dihadirkan di perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang mencapai 94.659 eksemplar dengan 32.955 judul buku.


Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Indra Nopika Wijaya mengatakan tahun ini bakal ada tambahan 5 persen dari jumlah buku yang ada.

Baca Juga: DPK Bontang gelar pelatihan barista (aset: katakaltim)Literasi Untuk Kesejahteraan, DPK Bontang Gelar Pelatihan Barista

“Tahun ini kita berjuang memenuhi kebutuhan buku di perpustkaan. Harusnya kan ada penambahan buku 5 persen dari jumlah buku yang ada sekarang di perpustakaan. Harus nambah terus tiap tahun,” ucapnya saat ditemui katakaltim.com, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga: DPK Bontang kunjungi pesisir galakkan program Layar Puspita (aset: katakaltim)Galakkan Program Layar Puspita, DPK Bontang Ingin Agar Literasi Merata

“Makanya tahun ini kita usahakan 4.500 buku akan kita beli. Tahun depan juga begitu. Di murni kemarin cuma ada 2.000 buku aja. Di perubahan ini kita berjuang untuk itu,” sambungnya.

Indra juga menyampaikan alasan keterlambatan pengadaan buku di perpustakaan karena anggaran terbatas. Bahkan dia menyebut di berbagai daerah juga anggaran pengadaan buku masih sangat minim.

“Anggaran kita kan terbatas. Mungkin juga pentingnya perpustakaan ini kayanya dari dikesampingkan. Ini di mana-mana sih, untuk anggaran perpustakaan ini sangat minim memang. Padahal untuk mencerdaskan kan,” ucapnya.

Lebih lanjut Indra mengatakan sebelumnya ada bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) namun belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

Karena itu pihaknya berharap tahun ini bisa lebih memenuhi kebutuhan tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.

“Kemarin ada bantuan dari DAK. Tapi masih kurang. Nahh kita berjuang di perubahan ini agar ada tambahan dari APBD. Buku-buku yang diambil nanti sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -