Pemeriksaan kesehatan gigi pada lomba balita sehat se-Kota Bontang (dok: katakaltim)

Pemerintah Hadirkan Generasi Bebas Stunting Lewat Lomba Balita Sehat se-Kota Bontang 

Penulis : Cc
11 July 2024
Font +
Font -

Bontang -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Lomba Balita Sehat Kota Bontang pada Kamis (11/7).


Baca Juga: Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe saat ditemui awak media di Bontang Lestari membahas soal program telemedisin di Kota Bontang (aset: caca/katakaltim)Dinkes Bontang Upayakan Realisasi Program Telemedisin Tahun Ini

Di mimbar pendopo Wali Kota, mewakili Kepala Dinkes Bontang Bakhtiar Mabe, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Bambang Sri Mulyono menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter, psikolog, pihak Puskesmas se-Kota Bontang, tenaga kesehatan, mau pun orang tua balita yang menyukseskan kegitan ini.

"Bapak ibu para orang tua sekalian, dapat salam dari pak Kadis yang saat ini tengah mendampingi pak wali dalam Rapat Forkopimda," kata dia.

Bambang lalu menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan melalui Dinas Kesehatan.

Sesuai dengan tema “Generasi Sehat Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting”, Bambang berharap akan membawa dampak yang bisa bermanfaat bagi Bontang dan negeri ini.

"Lomba ini sebenarnya upaya mengatasi stunting, supaya kita berbondong-bondong menangani status gizi anak yang ada di daerah kita," terang dia.

Diketahui, kegiatan ini memperlombakan 6 balita yang mewakili kecamatan yang ada di Bontang. Para peserta akan melewati beberapa pemeriksaan, seperti antropometri, imunisasi dan kelengkapan data, pemeriksaan gigi, pemeriksaan anak, dan pemeriksaan psikologi.

Lebih lanjut, Bambang berujar lomba ini akan menjadi percontohan bagi belasan kelurahan yang ada di Kota Bontang.

Lantaran itu dia meminta agar semua pihak bahu-membahu bekerja sama dalam bentuk apapun untuk mengentas masalah stunting ini.

Terakhir, dia menyinggung keberadaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang kini melakukan pelayanan pada semua siklus hidup secara bersamaan. Dengan begitu, kata Bambang, indikasi stunting dapat ditangaji sejak dini. (*)

Font +
Font -