Bontang — Harga tanah di kawasan peruntukan industri Bontang Lestasi (Bonles) dinilai sangat murah.
Bahkan sebelumnya legislator Agus Haris membeberkan tak hanya 10 ribu, ada juga yang dibanderol dengan harga 7 ribu rupiah per-meter.
Baca Juga: Tanggapan Fraksi Golkar-NasDem terhadap Pendapat Wali Kota atas 5 Raperda Inisiatif DPRD Bontang
Wali Kota Basri Rase pun tanggapi masalah ini. Justru dia bilang semua masyarakat yang tanahnya dibeli PT KIB merasa senang.
“Masyarakat itu senang semua kok tanahnya bisa dibeli,” ucapnya kepada katakaltim, Rabu (24/7).
Lebih lanjut jika ada anggapan bahwa masyarakat itu komplain, Basri Rase justru minta buktikan jika memang ada yang merasa keberatan.
“Masyarakat yang mana?,” cecarnya tampak heran.
Bahkan ia minta agar melakukan klarifikasi terhadap informasi harga tanah di Bonles. Karena kata Basri tanah di sana punya varian harga.
“10 ribu itu harganya di mana. Karena di sana bermacam-macam. Yang di mangrove, pesisir yaa itu harganya memang begitu. Nggak mungkin sama dengan tanah kering. Jadi 10 ribu itu di tanah basah,” terangnya.
Kosong satu Bontang itu pun mengatakan bisa memastikan apa yang diucapkannya. Karena siapa yang mau beli tanah dengan harga mahal di kawasan itu.
“Saya bisa pastikan. Terus siapa mau beli dengan harga yang mahal di tanah begitu?,” tanya dia lagi.
Basri juga sudah panggil Camat dan Lurah untuk memastikan masalah ini. Kata mereka pihaknya tak bisa intervensi karena urusan penjual dan pembeli.
“Saya sudah tanyakan masalah ini. Mereka sudah jelaskan sama saya. Ini antara pembeli dan penjual. Kita ndak bisa intervensi. Dan itu ada klaster-klasternya harga sekian dan sekian,” tukasnya. (*)