Dibaca
256
kali
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf bersama Pengurus DPW PKS Kaltim (dok:cca/katakaltim)

Ardiansyah Sulaiman Terpilih Jadi Ketua DPW PKS Kaltim, Ketua DPRD Nyatakan Ada Tugas Baru untuk Kutim

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agu
26 July 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2025-2030.

Ketua DPRD Kutim, Jimmi, yang juga merupakan sosok penting bagi PKS di Kutim, mengatakan bahwa Ardiansyah Sulaiman sangat layak sebagai Ketua DPW.

Ia menilai, dengan terpilihnya Ardiansyah Sulaiman sebagai ketua, menandakan ada tugas baru dalam dinamika dan perkembangan politik di Kaltim.

"Kutim saat ini punya tugas baru dalam perpolitikan di wilayah Kaltim," ucap Jimmi kepada Katakaltim, Sabtu 26 Juli 2025, usai menghadiri Pendidikan Politik PKS di Kota Samarinda.

Tugas tersebut kata dia, sebagaimana pernyataan Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, bahwa partai punya peran membawa masyarakat ke arah yang sejahtera, utamanya di tempat yang kaya akan sumber daya seperti Kaltim ini.

Baca Juga: Ketua DPRD Kutim, Jimmi, bersama Bupati dan Wakil Bupati Kutim serta Ketua PBSI Kutim terpilih, dalam agenda Kejurkab Kajari Cup PBSI Kutim 2025 (dok: ainun/katakaltim)Ketua DPRD Kutim Support Kejurkab Kajari Cup PBSI Kutim 2025

"Jadi diharapkan kepala daerah yang memberikan prestasi di bidang meritrokrasi, memberikan contoh juga ke pada wilayah lain melalui kepengurusan di provinsi," ucap Jimmi.

Jimmi menambahkan, bahwa kunjungan Presiden PKS yang baru ini, untuk melakukan silaturahmi ke pengurus baru di wilayah Provinsi Kaltim.

“Ada silaturahmi dan bahas persoalan-persoalan yang harus kita prioritaskan,” tukasnya.

Sementara itu, Ardiansyah Sulaiman menyebut kunjungan Presiden PKS ini bukan kunjungan biasa.

Pihaknya diarahkan agar saling menguatkan dan konsolidasi internal serta peningkatan spiritualitas. Bukan itu saja, PKS di daerah diminta untuk selalu mengedepankan kepentingan rakyat.

"Kita diarahkan oleh Presiden PKS untuk menguatkan, bisa dibilang ini konsolidasi penguatan dari sisi Ruhiyah, sisi struktur organisasi kepartaian, juga penguatan kemampuan partai untuk menghimpun kekuatan di masyarakat," terangnya.

Ia menilai, 3 hal tersebut akan dijadikan pedoman dalam kepengurusan baru di DPW PKS Kaltim. (Cca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >