BALIKPAPAN — Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, gelar kampanye dengan melakukan dialog bersama warga Perumahan Pesona Batuah dari RT 70,71 dan 72 Graha Indah, Balikpapan Utara, Jumat (11/10/2024) malam.
Rahmad Mas’ud dalam kampanyenya mengatakan, Kota Balikpapan saat ini sudah lebih baik dari Kabupaten dan Kota se-Kaltim. Salah satunya meraih Kota terbersih dan kota layak anak.
Baca Juga: KPU Tetapkan DPS Kota Balikpapan Sebanyak 521.133 Pemilih
“Ini terbukti dengan beberapa penghargaan yang diraih Kota Balikpapan, baik dari dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta para jurkam tidak berkampanye hitam dan lebih mengutamakan menyampaikan program paslon, tapi jangan program yang tidak masuk akal.
“Kami sudah berbuat banyak, mulai dari pendidikan, kesehatan dan sinergi dengan provinsi,” jelasnya.
Katanya, Pemkot Balikpapan sampai saat ini terus berkomunikasi aktif dengan Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat. Upaya ini dilakukan untuk meraih dukungan dalam pembangunan Kota Balikpapan.
“Termasuk di bidang pendidikan, mulai dari pembangunan sekolah di Balikpapan Barat dan Timur serta pemberian seragam sekolah gratis,” tegasnya.
Upayakan pelayanan air bersih lebih baik
Untuk permasalahan air bersih, lanjutnya, Kota Balikpapan sebenarnya sudah sejak 15 tahun lalu mengalami defisit air bersih. Dan untuk itu, Kota Balikpapan telah berkomunikasi dengan OIKN agar bisa mendapatkan air baku dari bendungan Sepaku Semoi.
“Kita diberikan 500 liter perdetik dari Sepaku Semoi, Disisi lain, Pipa PDAM yang saat ini belum banyak sudah mulai diganti. Untuk itu secara bertahap akan kami ganti pipa tua,” katanya.
“Masalah infrastruktur pipa tua yang keropos. namun sudah beberapa yang di ganti oleh PTMB untuk mengatasi pipa keropos yang dapat menyebabkan kehilangan air,” sambungnya.
Di lain sisi, kata dia, Pemkot Balikpapan juga bekerjasama Kabupaten Kukar dan Kabupaten PPU untuk pengadaan air baku dari sungai Mahakam yang akan menuju ke waduk Manggar.
“Pengambilan air baku dari Sungai Mahakam, akan jalan tahun depan, ini solusi yang kita cari dan semuanya tentu butuh dukungan semua pihak,” tukasnya.
Dalam ialog terbuka, warga banyak bertanya soal PDAM, penerangan jalan, pemekaran wilayah, hingga minta pembangunan puskesmas. (*)