BONTANG — Panelis dalam debat perdana Pilkada Bontang pada Minggu 10 November 2024 menanyakan masalah Angka Partisipasi Kasar (APK).
“Bagaimana strategi konkret dalam meningkatkan APK? Tahun ke berapa dalam periode Anda dapat dicapai peningkatan APK yang signifikan?,” demikian pertanyaan panelis.
Calon Wali Kota Bontang Basri Rase menanggapi pertanyaan dan bersyukur bahwa Bontang ini sudah luar biasa.
Baca Juga: Pemkot Bontang Akan Bangun Gudang Bulog Berkapasitas 1000 Ton
“Di Bontang ini alhamdulillah sangat luar biasa. Terbukti data yang kami punya untuk pendidikan SD, mencapai 105 persen, SMP 95 persen, SMA sekitar 65 persen,” ucapnya.
Baca Juga: Basri Rase Sudah Melarang TAP2D Bontang Ikut Kampanye
Artinya, menurut Basri pendidikan di Kota Bontang ini, semakin baik dan tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah.
Kenapa semakin menurun, tambah dia. karena di Bontang, SD dan SMP sudah yang keluar kota. “Apalagi SMP ke SMA itu banyak yang sekolah di luar kota,” ucapnya.
“Sehingga tidak bisa relevan APK dari SD, SMP dan ke SMA. Ini yang mempengaruhi terhadap pendidikan di Kota Bontang,” sambungnya.
Basri menandaskan, dia bersama Chusnul Dhihin akan menuntaskan masalah APK ini. “Ini akan menjadi salah satu program prioritas saya, karena pendidikan ini yang paling utama di antara yang paling utama,” ucapnya.
“Kami komitmen tenyang pendidikan gratis dan beasiswa tuntas dalam rangka pendidikan di Bontag ini akan semakin hebat,” sambungnya.
Namun Basri Rase melewatkan satu pertanyaan panelis, yaitu tidak memberikan penjelasan di tahun berapa ia akan menuntaskan masalah ini. (*)