KUBAR — Debat publik kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) digelar KPU Kubar di Hotel Grand Mercure, Samarinda Minggu ( 3/11/2024) malam.
Tiga paslon sepakat pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pondasi yang diperlukan untuk melancarkan aktivitas masyarakat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Paslon nomor urut 2 Achmad Syaiful Acong-Jainuddin (AHJI) mengatakan, infrastruktur yang akan dibangun dinilai dari desa/kampung yang ada di Kubar.
"Dalam pengembangan suatu daerah perlu adanya infrastruktur yang memadai demi peningkatan roda perekonomian masyarakat di kampung dengan program-program unggulan yang kami sampaikan dalam visi misi," ucapnya saat debat.
Paslon nomor urut 1 Frederick Edwin-Nanang Adriani (FENA) sepakat pembangunan konektivitas antar kampung dengan kecamatan.
Katanya, pembangunan infrastruktur harus melalui kajian lingkungan yang ketat untuk memastikan alam dan budaya lokal tetap terjaga.
“Kami juga akan melibatkan tenaga lokal dalam pembangunan infrastruktur yang ada nantinya, ini salah satu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara paslon nomor urut 3, Sahadi-Alexander Edmon (DIAMOND) mengungkapkan, pembangunan infrastruktur merupakan aspek dasar dan juga adalah kewajiban.
Pembangunan itu dinilainya bisa mengurangi disparitas, membuat masyarakat yang belum terjangkau memiliki daya saing.
"Penting sekali untuk masyarakat kita memiliki daya saing tinggi agar bisa bersaing dengan 10 kabupaten kota yang lain," tegasnya. (*)