Dibaca
6
kali
PLN Hadirkan SUPERSUN di Mahakam Ulu, Terangi Sekolah-Sekolah Terpencil dan Bangkitkan Harapan Pendidikan. Sabtu, 5/7/2025. (dok : PLN)

Dengan SUPERSUN PLN Bawa Sinar Harapan ke Ruang Kelas Pedalaman

Penulis : Han
6 July 2025
Font +
Font -

Samarinda — Di balik derasnya aliran Sungai Mahakam Hulu dan medan terjal pedalaman Kalimantan Timur, secercah cahaya harapan kini menyala di empat sekolah terpencil Mahakam Ulu. PT PLN (Persero) melalui program SUPERSUN (Super Ekosistem Surya Nusantara) berhasil menyalurkan listrik dari tenaga surya untuk mendukung aktivitas belajar mengajar yang lebih baik.

Empat sekolah yang kini bisa menikmati listrik berkat sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini antara lain: SD Negeri 3 Long Gelawang, TK Santa Familia II Long Gelawang, TK Sanak Sintiya Muara Ratah, dan SMP Negeri 2 Long Apari.

Medan Ekstrem, Perjalanan Panjang, Semangat Tak Surut

Menghadirkan listrik ke Mahakam Ulu bukan perkara mudah. Daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini memiliki akses yang terbatas. Tim PLN harus menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dengan kombinasi perjalanan darat dan menyusuri jeram-jeram deras Sungai Mahakam Hulu menggunakan speedboat. Namun, tantangan berat tersebut tak menyurutkan semangat PLN untuk menghadirkan terang di ujung negeri.

“Medannya sulit, tapi semangat kami lebih besar. Kami tidak ingin ada satu anak pun di negeri ini yang tidak bisa belajar karena ketiadaan listrik,” ujar Hendra Irawan, Manager PLN UP3 Samarinda yang memimpin langsung tim lapangan dalam pelaksanaan program.

Listrik untuk Pendidikan, Harapan Baru untuk Anak Negeri

Kepala SMP Negeri 2 Long Apari, Mikael Bolang, tidak bisa menyembunyikan rasa haru saat melihat lampu di sekolahnya menyala untuk pertama kalinya.

“Sekolah kami berada jauh dari kota. Selama ini, kami mengandalkan cahaya matahari di siang hari dan alat seadanya jika belajar malam. Kini, dengan hadirnya listrik, suasana belajar berubah total. Anak-anak lebih nyaman, guru-guru lebih leluasa memanfaatkan alat bantu mengajar seperti komputer dan proyektor. Ini bukan sekadar soal listrik, ini tentang harapan,” ujar Mikael.

Langkah Nyata PLN untuk Pemerataan Akses

General Manager PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa program SUPERSUN adalah bagian dari langkah strategis PLN dalam mendorong pemerataan akses kelistrikan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"PLN Untuk Rakyat bukan sekadar slogan. Ini adalah prinsip kerja kami. Dengan SUPERSUN, kami membuktikan bahwa energi terbarukan dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini belum terjangkau,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran listrik berbasis energi surya di sekolah-sekolah Mahakam Ulu sekaligus memperkuat komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang pendidikan dan energi bersih.

“Listrik berarti lebih dari sekadar lampu menyala. Ini berarti akses terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia,” ujar Maria.

Energi Terbarukan untuk Masa Depan Berkelanjutan

SUPERSUN sendiri dirancang sebagai sistem off-grid berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dirancang khusus untuk wilayah tanpa jaringan listrik. Sistem ini terdiri dari panel surya, baterai penyimpanan energi, serta inverter yang memungkinkan penyediaan listrik stabil sepanjang hari, termasuk saat malam.

Program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam transisi menuju energi bersih dan netralitas karbon, sekaligus menjawab tantangan pemerataan akses di wilayah dengan topografi sulit.

Terus Menyalakan Harapan

Dengan semakin banyaknya wilayah terpencil yang tersentuh SUPERSUN, PLN berkomitmen untuk melanjutkan ekspansi program ini ke daerah-daerah lain yang memiliki tantangan serupa.

“Langkah ini belum selesai. Kami akan terus menjangkau yang belum terjangkau, menerangi yang belum terang, dan memastikan setiap sudut negeri ini mendapatkan hak yang sama untuk hidup dan belajar lebih baik,” tutup Hendra.

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >