100 perempuan dari berbagai latar belakang profesi, menjadi peserta sosialisasi pendidikan politik bagi kaum perempuan yang digelar KPU Kutai Timur (Kutim), Rabu (11/9), di Hotel Royal Victoria. (aset: caca/katakaltim)

Diikuti Ratusan Peserta, KPU Kutim Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Kaum Perempuan

Penulis : Caca
11 September 2024
Font +
Font -

KUTIM — 100 perempuan dari berbagai latar belakang profesi, menjadi peserta dalam sosialisasi pendidikan politik bagi kaum perempuan yang digelar KPU Kutai Timur (Kutim), Rabu (11/9).

Agenda yang bertema "Memperkuat Peran dan Partisipasi Perempuan Menghadapi Politik dan Demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah", menghadirkan narasumber Eva Dipanti yang merupakan Konselor Pemberdayaan Perempuan di Kutim, dan Maya Sari selaku Komisioner Bawaslu Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Kutim.

(aset: caca/katakaltim)

(aset: caca/katakaltim)

Ketua Komisoner KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin dalam sambutannya, menyampaikan ungkapan terimakasih atas antusias masyarakat Sangatta dalam mengikuti sosialisasi ini.

Dia juga meminta agar peserta yang hadir ini telah memiliki data terkait bakal calon kepala daerah yang akan dipilihnya.


"Sudah ada calon yang mau dipilih bu? Jangan ditunjukkan di sini kodenya ya, cukup ibu yang tau, nanti disampaikanya di hari H," kata Siti Akhlis.

Siti Akhlis juga menyebut, sebelum memilih masyarakat harus mengetahui visi misi, sepak terjang, dan biodata masing-masing calon

Saat ini, jelasnya, terdapat 2 Bakal Pasangan Calon yang mendaftar, dan akan ditetapkan pada Minggu (22/9) mendatang.

"Ibu-ibu nanti bisa mengakses kegiatan yang dimaksud, karena pleno yang kami lakukan itu tertutup. Nah hari selanjutnya, Senin (23/9) juga merupakan tanggal pengundian Nomor Urut," jelasnya.

Pengundian tersebut, kata Akhlis, juga bisa diikuti secara streaming di sosial media KPU Kutim.

Akhlis melanjutkan, setelah penetapan dan pencabutan nomor urut, tahapan selanjutnya di 25 September hingga 24 November merupakan masa kampenye Pilkada 2024.

"Kita harapkan setelah kegiatan ini ibu-ibu paham terkait ketentuan-ketentuan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan ketika kampanye," tandasnya. (*)

Font +
Font -