Dinkes Bontang gelar pemeriksaan kebugaran pegawai Pemkot Bontang (aset: katakaltim)

Dinkes Bontang Periksa Kebugaran Pegawai Pemkot, Rata-rata Kurang Sehat

Penulis : Redaksi
19 August 2024
Font +
Font -

Bontang — Dinkes Bontang menggelar skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan tes kebugaran bagi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bontang.

Pada Jumat 16 Agustus 2024 Dinkes Bontang memeriksa kebugaran untuk OPD di lingkungan kantor dinas, Bontang Lestari, Sekambing, yang dibuka langsung Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe.

Penanggungjawab kegiatan Palupi Setyo Hapsari mengatakan program ini merupakan rangkaian Gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas OPD).

Baca Juga: Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe berkomentar atas tingginya angka pengidap penyakit Tuberkulosis di Kota Bontang (aset: katakaltim)Jumlah Pengidap Penyakit TB di Bontang Meningkat, Ini Keterangan Dinkes

“Ini rangkaian dari Germas OPD 2024, terdiri dari skrining, edukasi dan pengukuran kebugaran bagi pegawai Pemkot Bontang. Untuk bulan Agustus ini kita masih fokus di Bontang Lestari,” ucapnya saat dihubungi katakaltim Minggu (18/8/2024).

Baca Juga: Dinkes Bontang gelar pertemuan mitra, giat mendukung implementasi Perwali GERMAS (aset: katakaltim)Dinkes Bontang Gelar Pertemuan Mitra, Giat Mendukung Implementasi Perwali GERMAS


Kegiatan dimulai sejak 9 Agustus. Tim yang turun langsung antara lain Kesmas, Yankes, pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) serta bagian teknologi informasi (IT) Dinkes Bontang dan bidang umum.

“Kita juga ikutsertakan teman-teman puskesmas, pengelola kesehatan kerja dan olahraga dari 6 puskesmas. Kami jadwalkan karena orangnya tidak sedikit,” sambungnya.

Palupi mengatakan ada 63 pendaftar dan yang hadir sebanyak 54 peserta dari 4 OPD. Hasil pengukuran kebugaran OPD rata-rata dalam kategori kurang dan cukup sehat.

“Untuk itu diperlukan latihan fisik rutin atau konsisten untuk dapat mencapai nilai kebugaran baik, baik sekali sampai dengan bugar,” jelasnya.

Dalam program ini, para peserta wajib mengekilingi kantor OPD tiga putaran. Melalui itu para petugas mengetahu kondisi fisik mereka.

“Jadi di kegiatan ini peserta harus jalan cepat atau lari, jarak tempuh 1,6 km, mengitari kantor kurang lebih 3,5 putaran. Kita nilai kemampuan personal (fisik), kemudian kita tau (kondisinya),”tukasnya.

Kegiatan ini diharapkan meningkatkan derajat kesehatan bagi Pegawai kota bontang “Dan mempunyai perilaku GERMAS, dan juga sebagai acuan untuk percepatan Perawali Germas Kota Bontang,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -