SAMARINDA - Pembinaan cabang olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim) melalui akademi terus dikembangkan untuk mencetak atlet-atlet berbakat sejak usia dini.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menegaskan pentingnya akademi dalam melatih atlet sejak usia SD hingga mereka siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan adanya akademi, kami bisa melatih anak-anak mulai dari usia dini, bahkan sejak SD. Ini berbeda dengan sekolah olahraga yang umumnya dimulai dari usia SMP. Dengan pembinaan yang konsisten sejak dini, seperti contoh Rizky Juniansah yang sudah dilatih sejak usia 6 tahun, kita optimis mereka bisa menjadi atlet profesional di masa depan," ujar Rasman, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Dispora Kaltim Berikan Hadiah Uang Tunai dan Pembinaan bagi Pemuda Berprestasi
Rasman juga menyebut pengembangan cabang olahraga di Kaltim akan melibatkan berbagai cabang lain seperti taekwondo, silat, dan karate, tergantung situasi dan ketersediaan anggaran serta pelatih. Program tersebut tidak hanya terbatas pada satu cabang olahraga, melainkan mencakup banyak cabang yang potensial untuk dikembangkan di Kaltim.
Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Mengungkap Kasus Narkoba di Pasar Segiri
“Kami berharap Kabupaten dan Kota di Kaltim juga terlibat aktif dalam pembinaan ini. Tidak hanya mengandalkan dari provinsi, tapi juga melaksanakan program serupa di tingkat kabupaten dan kota. Kami juga mengajak pihak swasta untuk turut berperan dalam pembinaan ini karena dampaknya luar biasa, baik untuk kesehatan maupun pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rasman mengingatkan pentingnya pemanduan bakat untuk atlet-atlet muda. Menurutnya, bakat-bakat yang muncul dari usia 12 tahun hingga remaja harus dibina secara berkelanjutan agar mereka bisa berkembang menjadi atlet profesional yang kompeten di masa mendatang. (Adv)