Bontang - Untuk menekankan angka rabies di Bontang Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) melakukan vaksinasi sejumlah hewan peliharaan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan DPK3 Bontang, Jois Ratna Andi Lolo mengatakan pihaknya menyasar di sejumlah wilayah Bontang melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan sekaligus vaksinasi.
"Setiap tahun kita adakan vaksinasi, karena kaltim belum bebas dari penyakit rabies," ucapnya.
Apalagi kata dia, pada bulan September akan ada peringatan hari rabies sedunia. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan tim dokter hewan melakukan pemeriksaan seperti kucing dan lainnya.
"Nanti bulan September ada peringatan hari rabies sedunia, makanya kami gencar melakukan pemeriksaan beberapa hewan," jelasnya.
Dengan demikian, dirinya berharap Bontang bebas dari penyakit rabies, sebab ini dapat membahayakan keselamatan warga.
"Kalau vaksinasi rabies harapannya Bontang harus bebas dari penyakit rabies," pungkasnya.
Diketahui pada bulan Januari tahun 2024 dari data Dinas Kesehatan Kalimantan Timur menyebutkan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kaltim mencapai 328.
Dimana tertinggi Balikpapan 93 kasus, Samarinda 68 kasus, Kutai Timur 47, Kutai Barat sebanyak 39 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Paser 13 kasus.
Terakhir Bontang itu sendiri 17 kasus dan Penajam Paser Utara 10 kasus, Berau 10 kasus, dan Mahakam Ulu sebanyak delapan kasus. (*)