Dibaca
1
kali
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman. (dok : hlm/KK)

DLH Balikpapan Minta Komitmen Bersama untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Penulis : Han
24 June 2025
Font +
Font -

Balikpapan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menegaskan bahwa menjaga kualitas lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi beban satu instansi saja. Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, dalam keterangannya pada Senin (23/6/2025).

Menurut Sudirman, indikator kualitas lingkungan daerah—seperti kualitas air, udara, dan tanah—telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan menjadi target capaian daerah. Namun, upaya mencapai target tersebut tidak bisa dilakukan oleh DLH sendiri.

“Untuk mencapai kualitas air yang baik, misalnya, tidak cukup hanya mengandalkan DLH. Diperlukan sinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Disperkim, kecamatan, kelurahan, dan tentu saja peran aktif masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kualitas air di Kota Balikpapan sangat dipengaruhi oleh perilaku warga serta aktivitas industri. Limbah domestik dan industri yang dibuang sembarangan ke saluran drainase menjadi penyebab utama penurunan kualitas air.

“Kami mengambil sampel air di titik-titik strategis, termasuk saluran drainase umum yang menjadi tempat buangan dari kawasan industri atau pemukiman. Kalau hasilnya di bawah standar, tentu akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Selain kualitas air, Sudirman juga menyoroti pentingnya pengendalian emisi untuk menjaga kualitas udara. DLH menggandeng Dinas Perhubungan dan instansi terkait untuk memantau emisi dari kendaraan dan industri.

“Setiap tahun kondisi ini bisa berubah. Tahun ini bagus, tahun depan bisa saja turun kalau ada perusahaan baru yang tidak patuh. Jadi perlu kerja sama semua pihak,” sambungnya.

DLH juga memperketat aspek perizinan lingkungan. Setiap perusahaan yang mengajukan izin pembangunan wajib memiliki sistem pengelolaan limbah yang jelas dan sesuai aturan. Hal ini untuk memastikan dampak lingkungan dari kegiatan usaha dapat dikendalikan sejak awal.

“Tidak bisa lagi ada perusahaan yang membangun tanpa tanggung jawab atas limbahnya. Jika tidak dikelola dengan baik, itu akan berdampak langsung pada nilai indeks kualitas lingkungan kita,” jelas Sudirman.

DLH Balikpapan mengapresiasi sejumlah perusahaan yang telah berkolaborasi aktif dalam menjaga lingkungan. Namun, Sudirman berharap komitmen tersebut dapat diperluas dan dijaga secara berkelanjutan.

“Kami terus membangun koordinasi dengan semua pemangku kepentingan agar target kualitas lingkungan dari pemerintah pusat dapat tercapai. Ini bukan sekadar tugas DLH, ini tugas kita bersama,” pungkasnya.

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >