Ketua Forum Anak Kota Bontang, Azam Al Fattah bersama Anggota Forum Anak Bontang Siti Nur Nayla suarakan agar Pemkot tingkatkan akses layanan kesehatan mental (dok: katakaltim)

Forum Anak Kota Bontang Harap Pemerintah Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Mental

Penulis : Cca
2 May 2024
Font +
Font -

Bontang -- Ketua Forum Anak Kota Bontang, Azam Al Fattah mengaku kesehatan mental menjadi masalah yang cukup serius di lingkungan sebayanya.

Menurut pengamatannya, beberapa kawan sebayanya itu "depresi" akibat masalah akademik di sekolahnya.

"Dari yang saya amati, saat ini beberapa teman yang mengalami depresi akibat tekanan yang diberikan dari orang tuanya, biasanya karena masalah nilai akademiknya disekolah," kata Azam kepada Katakaltim, Kamis (2/5).

Lebih lanjut dirinya berharap Pemerintah Kota Bontang melahirkan program peningkatan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mental anak.

Terlebih anak-anak yang sejak awal diperhadapkan dengan stigma negatif lantaran berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: Direktur Lembaga Psikologi Insan Cita Kota Bontang, Laela Siddiqah (dok: katakaltim)Remaja Rentan Lakukan Self-diagnosis, Direktur Lembaga Psikologi Insan Cita Bontang Minta Orang Tua Lebih Peka

"Seperti kasus yang sempat viral beberapa waktu kemarin, kasus penembakan di daerah selambai. Hingga hari ini anak tersebut masih dikejar oleh pihak korban yang menuntut hukuman mati," sebutnya.

"Pelaku tentu mengalami tekanan mental yang sangat tinggi dan bahkan pastinya memiliki efek trauma yang tidak bisa dilupakan, olehnya pemerintah harus hadir untuk itu apalagi memang sudah ada undang-undangnya," tandas Ketua Forum Anak itu.

Lebih lanjut Azam membeberkan, selain masalah anak yang berhadapan dengan hukum, perkawinan anak juga menjadi isu prioritas yang sedang diperjuangkan pihaknya. "Saat ini kita bahas banyak soal perkawinan anak" katanya.

Senada, Anggota Forum Anak Kota Bontang, Siti Nur Nayla mengatakan dirinya berharap anak-anak Bontang kedepannya memiliki kesehatan mental yang baik.

"Serta mendapatkan hal-hal positif dari lingkungan sekitarnya, karena kebanyakan anak yang darurat kesehatan mental itu berawal dari depresi karena suatu hal yang mereka alami di lingkungannya," kata perempuan yang akrab disapa Nayla itu. (*)

Font +
Font -