Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sutomo Jabir menggelar Dialog Rakyat bersama warga Bontang di Wakop Delawa (dok: katakaltim)

Gelar Dialog Rakyat Bersama Anak Muda, Sutomo Jabir Bahas Gagasan Masa Depan Bontang

Penulis : Cca
28 April 2024
Font +
Font -

Bontang -- Legislator Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir menggelar Dialog Rakyat dengan tema “Pengawasan Penggunaan APBD Provinsi Kalimantan Timur” di Kota Bontang, Minggu (28/4) malam.

Sutomo jabir mengatakan agenda ini merupakan upaya agar masyarakat bisa lebih dekat dengan wakilnya di legislatif.

"Jadi masyarakat dengan bebas membahas terkait tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)," ujarnya dalam dialog rakyat di Wakop Delawa Bontang.

Pada dialog yang banyak diikuti oleh pemuda Bontang dari berbagai komunitas, seperti seniman tradisional tersebut, Sutomo Jabir diperhadapkan dengan pertanyaan terkait solusi atas minimnya lapangan pekerjaan di Bontang.


Salah satu peserta dialog rakyat, Jaya, menyebut Bontang merupakan daerah peringkat satu angka pengangguran.

"Selain itu persyaratan lowongan pekerjaan yang dibuka Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kadang tidak logis, lowongan pekerjaan minimal 2 tahun lah kita ini yang baru lulus, dimana kita mau dapat pengalaman," ujarnya.

Masalah lainnya yang dikemukakan peserta dalam dialog tersebut adalah standarisasi syarat beasiswa pendidikan yang tidak sesuai dengan akreditasi kampus di Bontang.

"Untuk mendapatkan beasiswa, kampus harus akreditasi A, di mana kampus di Kota Bontang Akreditasi ? Aturannya tidak sejalan dengan kemampuan pendidikan di kota kita," tegasnya

Menanggapi itu Sutomo Jabir mengemukakan, bahwa ia menyayangkan prestasi buruk kota Bontang tersebut, namun ia menimpali bahwa Pemerintah telah menyediakan balai latihan kerja (BLK), "Seharusnya pemuda memanfaatkan akses itu semaksimal mungkin," terangnya.

Sementara untuk masalah beasiswa pendidikan, dirinya mengakaui tidak mengetahui adanya akreditasi khusus yang menjadi syarat.

"Ini informasi yang saya pikir bagus terkait penyaluran beasiswa," ungkapnya.

Meski begitu Legislator Kaltim itu juga menyampaikan gagasan yang sementara ia perjuangkan untuk Kota Bontang dalam hal pendidikan.

"Bontang ini kan kriteria kota, membenahi kota pasti sangat berbeda dengan kabupaten. Kota ini hidup biasanya dari jasa, transport, pendidikan," paparnya

"Jadi kedepannya kita ingin bentuk bontang ini menjadi pusat pendidikan vokasi, karena di sini itu ada industri, jadi (pendidikan vokasi yang dibangun) meng-highlight industri," sambung Legislator PKB itu.

"Apalagi sekolah kejuruan kita sudah banyak baik negeri maupun swasta. Tapi kualiats pendidikan kita yang masih kurang," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini fokus pemerintah memang masih pada tataran keterbatasan infrastruktur seperti ruang kelas yang tiap tahun menjadi masalah.

"Seharusnya kita ini sebagai kota industri, kita juga yang menjadi penyedia pendidikan itu. Orang mau sertifikasi harusnya lari ke kita, bukan malah kita yang jadi tempatnya pengangguran, tapi kita yang harus jadi tempat meng-upgrade skill," pungkasnya. (*)

Font +
Font -