
KUKAR — Tepat pada 19 Juli 2025, Gerakan Mengajar Desa (GMD) Melalui side project-nya GMD Social Project (GSP) berhasil melaksanakan pengabdian masyarakat di Kuala Samboja, Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini mengundang antusias warga setempat dan dukungan penuh.
Agenda melibatkan aspek pendidikan, lingkungan dan sosial masyarakat ini dimulai dengan pelepasan Staff & Volunteer kegiatan di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV
Kaltimtara, kegiatan Ceremonial yang didukung langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara.
Didampingi Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Ibu Nur Azizah Abdul Bahri, acara dibuka dengan Sambutan oleh Syafliansyah, selaku Sekretaris Dinas Kepemudaan & Olahraga Kukar yang pula turut mewakili Bupati Kukar.
“Tangan saya terbuka lebar menyambut kedatangan adik-adik sekalian untuk melakukan kegiatan di salah satu daerah kami, yakni Kuala Samboja,” ucapnya.
Baca Juga:
Polisi Kukar Evakuasi Pria Tewas Gantung Diri, Dokter Temukan Bekas Sperma
“Kami berharap kegiatan ini memberikan
dampak dari hulu ke hilir seperti harapan adik-adik sekalian pada daerah kami, semangat
bertugas,” sambungnya.
Acara dilanjut dengan penyerahan lanyard kegiatan yang pula turut di bersamai oleh Kepala
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara, Lestari.
Dia turut memberikan kata-kata penyemangat dalam sambutannya “Semoga adik-adik yang
bertugas dapat belajar tidak hanya melalui kegiatan kalian diatas susunan acara, namun
pula ikut turut belajar bagaimana kebudayaan setempat yang bersinggungan langsung
dengan masyarakat dapat mempengaruhi perilaku dan adaptif masyarakat.”
Selanjutnya berangkat dari Balai Pelestarian Kebudayaan Kaltimtara, Seluruh Staff dan
Volunteer berangkat konvoi menuju Kuala Samboja, destinasi pertama yakni BPU Kelurahan
Kuala Samboja yang pula turut menjadi salah satu posko penginapan para Staff dan Volunteer, Para Staff dan Volunteer langsung turut disambut dengan hangat oleh pemerintah setempat yakni Lurah Kuala Samboja.
Melalui utusannya ia memberikan gambaran singkat bagaimana keadaan Kuala Samboja yang menjadi titik tujuan pengabdian masyarakat GMD
kali ini.
Sesi di hari pertama ditutup dengan pembekalan materi dan briefing terakhir dari Staff
kepada Volunteer sebelum melakukan serangkaian kegiatan utama di tanggal 18 Juli 2025.
Di 18 Juli 2025, Volunteer langsung terbagi menjadi tiga Divisi Kelompok, Divisi Pendidikan
langsung berangkat menuju SDN 027 Kuala Samboja untuk melalukan giat mengajar yang
ditutup oleh memberikan donasi buku sebanyak 57 Judul buku dan 100+ buku bacaan untuk
perpustakaan SDN 027 Kuala Samboja.
Pada Divisi Sosial, Volunteer diajak pergi melakukan workshop bersama Amplang Mutiara
Laut, Kuala Samboja. Melihat proses pembuatan amplang dari awal hingga selesai.
Kemudian ditutup dengan pemberian workshop timbal balik dari para peserta kegiatan
kepada UMKM Amplang Mutiara Laut untuk memperkuat digital branding & marketing.
Terakhir, pada Divisi Lingkungan, Volunteer dan Staff melaksanakan Talkshow mengenai
Pemanfaatan Sampah di Pesisir Laut dan kemudian WCD Samarinda selaku kolaborator
dalam acara divisi ini memberikan pengenalan melalui eco-enzym.
Acara dilanjutkan dengan melaksanakan giat Clean Up (Bebersih) disekiraran RT.07 Kuala Samboja dan berhasil mengumpulkan 283.490 Kg sampah anorganik dalam waktu kurang dari satu jam saja. Kemudian sampah-sampah ini dijemput oleh PT. Asiana Recycle Indonesia untuk
didaur ulang kembali.
Acara di tanggal 18 Juli 2025 tidak hanya berhenti disana, setelah melaksanakan giat
tersebut, para Volunteer dan Staff berbondong bertandang ke Pantai Tanah Merah Samboja
untuk melaksanakan kegiatan Private Session bersama Gab Group Samarinda, pada sesi ini dipandu oleh Gab Group Samarinda, 61 Orang Volunteer dan Staff melaksanakan bonding
dan belajar bahasa inggris bersama hingga malam tiba.
Kemudian acara ditutup dengan sesi Fun Night Parties sebagai acara hiburan dan menginap
di Pantai Tanah Merah Samboja hingga kembali ke Samarinda di siang hari pada tanggal 19
Juli 2025.
“Respon positif Volunteer, kerja keras Para Staff dan sambutan hangat dari masyarakat serta
dukungan penuh dari pemerintah setempat adalah pondasi utama kami melangkah yakin
penuh semangat menjalankan GSP Kaltim 2025 ini,” Dias Pratama selaku Project Officer GSP Kaltim 2025.
“Tanpa banyaknya dukungan dari segala
penjuru arah, acara ini tidak mungkin akan terlaksana dengan baik. Terima kasih pula kepada Dispora Kukar dan Pupuk Kaltim yang telah menjadi sponsor utama dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (*)