Kutim — Bakal calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang membeberkan alasan dia berhati-hati memilih pasangannya untuk bertarung di Pilkada 2024.
Politisi Golkar itu menegaskan jangan sampai pasangan yang dipilihanya nanti mengalami kejadian pahit yang menimpa dia semenjak jadi Wakil Bupati Kutai Timur.
Untuk itu dia mengingkan adanya kesamaan visi-misi plus kemistri dengan wakilnya jika nanti mereka mengemban amanah jadi pemimpin Kutai Timur.
Baca Juga: Puluhan Ribu Pendukung Dampingi KB-Kinsu Daftar ke KPU, Diiringi Tarian Adat Berbagai Daerah
“Yang pasti gini, pengalaman yang saya alami ini, saya tidak akan turunkan pengalaman pahit ini kepada wakil saya. Itu intinya. Saya mau nanti wakil saya bisa punya kemistri sampai masa tugas saya berakhir,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (10/8) malam.
Baca Juga: KPU Kutim Terima Kunjungan Pelajar SMA Plus Budi Luhur Mandiri di Rumah Pintar Pemilu
Dia mengingatkan jangan sampai lantaran masalah kepentingan bisa merusak sistem pemerintahan. Bahkan mengganggu silaturahmi. Terlebih jika kepentingan itu membuat masyarakat Kutai Timur diabaikan.
Padahal menurut dia, berlangsungnya pemerintahan dan hadirnya pemimpin sejatinya untuk meminimalisir persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Bahasanya gini, mungkin karena kepentingan bisa merusak sistem yang ada. Karena kepentingan silaturahmi terputus. Karena kepentingan yaa ada orang-orang yang tertinggalkan. Karena kepentingan yaa jadi banyak yang baper,” tukasnya. (*)