Dibaca
975
kali
Maslianawat (kiri), Istri mantan calon Bupati Kukar, Edi Damansyah, diwacanakan maju menggantikan suaminya di PSU Pilkada Kukar (dok: @Maslianawat)

Istri Edi Damansyah Diwacanakan Maju Calon Bupati pada PSU Pilkada Kukar

Penulis : Akbar
 | Editor : Agu
27 February 2025
Font +
Font -

KUKAR — Istri mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Maslianawati dikabarkan bakal maju menggantikan suaminya sebagai calon bupati pada pemilihan suara ulang atau PSU Pilkada Kukar.

Isu pencalonan Maslianawati dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi suaminya, dalam sidang sengketa hasil Pilkada Kukar.

Ketua Partai Demokrat Kukar, Bambang Soepriyadi membenarkan kabar itu. Bahkan, pencalonan Maslianawati akan menjadi bahan diskusi mereka.

Baca Juga: Penemuan mayat perempuan di Kabupaten Kutai Kartanegara (aset: hilman/katakaltim)Warga Kukar Temukan Mayat Perempuan Membusuk di Kamar Kost

"Ada disampaikan bagian dari beberapa opsi yang menjadi bahan diskusi kita," kata Bambang kepada Katakaltim, Kamis 27 Februari 2025.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo (Dok: akbar/katakaltim)PSU Pilkada Kukar, Bawaslu Masih Koordinasikan Anggaran Pemilihan Ulang

Bambang menganggap tak ada masalah jika nama Maslianawati masuk dalam bursa calon pengganti.

"Ya dari awal kita mendukung tanpa syarat untuk Kukar yang lebih baik. Apalagi kita memang partai pendukung bukan pengusung," tegasnya.

Bambang juga memastikan akan menggumumkan ke publik terkait hasil rapat yang akan mereka laksanakan.

"Nanti dilihat aja, pasti akan diumumkan di publik, kita pasti inginnya yang terbaik," terangnya.

Terpisah, Sekertaris Partai Gelora Kukar, Aspin Anwar mengungkapkan siapa pun yang ditunjuk Edi Damansyah sebagai pengantinnya, adalah figur yang terbaik.

"Apapun itu yang ditunjuk langsung oleh pak Edi untuk dampingi pak Rendi nantinya kami sebagai partai pengusung calon siap dukung penuh untuk merekomendasikan calon tersebut ke KPU," tandasnya.

Ditanya soal kabar pencalonan Maslianawati, Aspin menegaskan tidak mengetahui. Namun jika kabar tersebut benar, ia siap mendukung penuh.

"Hanya isu saja jika yang gantikan pak Edi adalah istrinya. Hal yang wajar dan juga tidak masalah misalkan itu benar. Tetap kami dukung apapun itu keputusan dari pak Edi," pungkasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >