IKN — Pemerintah Indonesia akan menggelar Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Segala fasilitas disiapkan termasuk akomodasi penginapan, lokasinya bukan hanya di IKN melainkan disangga juga dari hotel di Kalimantan Timur.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur Sahmal Rukip, tingkat keterisian hotel di Balikpapan dan Samarinda diperkirakan akan penuh pada 17 Agustus mendatang.
"Balikpapan dan Samarinda sangat full pada hari H-nya. Saya kira di atas 80% lah. Saya perkirakan, biasanya ada tamu paspampres," kata Sahmal mengutip detikproperti, Senin (29/7/2024).
Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran yang menyatakan tingkat okupansi di IKN akan penuh jelang Upacara 17 Agustus ditambah nantinya akan ada jalan tol.
"Dengan adanya kegiatan tersebut dari IKN sendiri ada persiapan-persiapan, pasti peningkatan okupansi itu pasti terjadi karena IKN sendiri belum memiliki fasilitas akomodasi yang mumpuni. Jadi akan berpengaruh pada akomodasi di daerah sekitar. Bukan tidak mungkin daerah di sekitar IKN itu pasti penuh," ujarnya.
Baca Juga: IKN Butuh SDM Berkompeten, Saeful Rizal Ingatkan Pemuda Bontang Jangan Ketinggalan
Harga Hotel di Balikpapan dan Samarinda Diprediksi Naik 100 Persen
Bukan hanya okupansi yang melonjak, harga hotel-hotel di Balikpapan dan Samarinda juga akan ikut naik. Dia memprediksi kenaikan tersebut bisa mencapai 100 persen.
"Oh pasti (naik). hukum permintaan dan penawaran itu. Kita lihat orang-orang sudah ancang-ancang menaikkan tarif. Biasa, kemarin aja ada yang naik sampai 100%, ada yang lebih. Ada kamar yang biasanya Rp 450 ribu, dijual Rp 1,6 juta. HPRI nggak bisa ikut campur masalah harga, itu wewenang pada hotel masing-masing," ucap Sahmal.
Dia memprediksi puncak kedatangan tamu akan terjadi pada H-3 hingga hari perayaan yakni 14-17 Agustus. Dia belum bisa memprediksi akan membludak atau tidak, tetapi dia memastikan hotel di Balikpapan dan Samarinda akan penuh.
"Sebelum tanggal 17, 14, 15, 16, udah datang Paspampres, tamu-tamu dari mana-mana. Walaupun kita belum tahu atau pengalaman. Apa benar 17 Agustus nanti tamunya membludak, kita tidak tahu persis," tambahnya.
Menilik dari situs pembelian tiket hotel online, Traveloka harga hotel di sekitar Balikpapan pada 14-17 Agustus 2024 berkisar dari Rp 267 ribu sampai Rp 882 ribu untuk hotel non berbintang, Rp 322-Rp 529 ribu untuk hotel bintang dua, Rp 366 ribu-Rp 765 ribu untuk hotel bintang tiga, Rp 519 ribu sampai Rp 1,1 juta untuk hotel bintang empat, Rp 837 ribu-Rp 1,5 juta untuk hotel bintang lima per malamnya.
Sementara itu, hotel di Samarinda untuk waktu yang sama per malamnya dikenakan tarif mulai dari Rp 123 ribu sampai Rp 742 ribu untuk hotel non berbintang, Rp 127-Rp 544 ribu untuk hotel bintang satu, Rp 143-Rp 534 ribu untuk hotel bintang dua, Rp 418 ribu-Rp 1,02 juta untuk hotel bintang tiga, Rp 737 ribu sampai Rp 1,1 juta untuk hotel bintang empat, Rp 783 ribu-Rp 1,9 juta untuk bintang lima.
Untuk saat ini, terdapat sekitar 150 hotel di Balikpapan dan Samarinda. Masing-masing hotel diperkirakan bisa menampung 2.000-3.000 orang. Kemudian, jika Hotel Nusantara sudah diresmikan sebelum Upacara 17 Agustus digelar, maka ada tambahan fasilitas akomodasi di dalam IKN.
Apabila jumlah kamar hotel tersebut tidak memenuhi kebutuhan pada 17 Agustus mendatang, ada alternatif lain untuk penginapan yakni tinggal guest house dan mess di Kalimantan Timur.
"Kita juga sudah mempersiapkan beberapa alternatif itu supaya upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar, tamu-tamu dapat terlayani. Antara lain kita siapkan juga guest house berkelas. Jika terjadi urgent bisa dimanfaatkan," sebutnya.
Pemprov Kaltim Dukung Persiapan 17 Agustus di IKN
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyebut Upacara 17 Agustus di IKN adalah bagian dari sejarah masyarakat Kalimantan Timur.
"Penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN untuk pertama kali, tentu akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur. Hadirnya IKN, membangun euforia yang berbeda sejak tahun 2019, ketika Kalimantan Timur ditetapkan sebagai daerah untuk Ibu Kota Nusantara," imbuh Sri.
Pemerintah daerah telah menyiapkan segala fasilitas pendukung mulai dari akomodasi, infrastruktur, hingga media siaran yang bisa diakses oleh masyarakat Kalimantan Timur.
"Dari akses infrastruktur, untuk kondisi jalan itu sudah sangat memadai," ujarnya.
Persiapan lainnya yang tengah dilakukan adalah hospitality. Pemerintah telah mempersiapkan daftar akomodasi termasuk hotel, guest house, dan penginapan yang bisa digunakan para tamu undangan. Pemprov Kaltim akan mendorong pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan fasilitas yang ada.
Sri mengungkapkan hadirnya IKN memberi dampak yang besar dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang signifikan, baik di bandara, hotel, hingga kuliner yang ada di Kalimantan Timur.
Selain akomodasi, akan disediakan pula videotron di beberapa titik strategis. Videotron ini berfungsi sebagai media penyiaran pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 yang dapat disaksikan bersama oleh masyarakat.
Dari segi publikasi, Sri menjelaskan telah mempersiapkan berbagai materi, seperti umbul-umbul, spanduk, dan baliho.
Penempatan publikasi akan ada di titik-titik strategis, mulai dari bandara dan jalan tol yang menuju ke IKN.
Beberapa personel keamanan juga akan diturunkan di Balikpapan dan Samarinda, khususnya titik-titik yang akan membawa tamu undangan menuju IKN. (*)