Kutim — Bacalon Bupati Kutim Kasmidi Bulang bantah pernyataan Mahyunadi yang mengaku sempat ingin dipinang Golkar untuk Pilkada 2024.
Kasmidi Bulang mengatakan bukan dirinya yang ingin meminang Mahyunadi. Tapi memang partai Golkar membuka peluang bagi siapa pun yang mau mendaftar di partai.
Baca Juga: Puluhan Ribu Pendukung Dampingi KB-Kinsu Daftar ke KPU, Diiringi Tarian Adat Berbagai Daerah
“Sebenarnya bukan saya yang minang. Tapi partai Golkar memang membuka kesempatan bagi setiap orang untuk mendaftar,” ucap Kasmidi kepada awak media, Sabtu (10/8) lalu.
Ditanyai pengakuan Mahyunadi bahwa Patung Burung berupaya melobi ke dia, Kasmidi malah menimpali dan mengatakan tidak pernah.
“Kayanya nggak,” singkatnya tampak keheranan.
Pastinya, sambung Kamidi, Golkar hanya menunjuk satu bacalon Bupati dari partai berlambang beringin itu.
“Yang pasti cuma satu pilihannya untuk Bupati yaitu saya, karena sabagai kader dan ketua partai (Golkar Kutim),” imbuhnya.
Sebelumnya, bacalon Wakil Bupati Kutim pasangan Ardiansyah Sulaiman mengaku Kasmidi Bulang ingin meminang dia.
Katanya, kedua bacalon, baik Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang datang melobi ke pihaknya. Mengingat partainya punya 1 kursi yang bisa melengkapi perolehan 7 kursi dari tiap-tiap partai, PKS dan Golkar.
“Lalu kalau maju calon wakil, kita dengan siapa? Dua-duanya calon yang kuat melobi kita semuanya. Pihak Patung Burung juga lobi ke kita, pihak pak Ardiansyah juga lobi ke kita,” ucapnya pada Rabu (7/8) malam.
Mulai dari situ, Mahyunadi menggelar rapat bersama timnya dan dipilih lah Ardiansyah Sulaiman sebagai pasangannya.
“Kita rapat dengan teman-teman. Dan semuanya berharap saya berpasangan dengan pak Ardiansyah. Saya juga minta pandangan keluarga, semuanya setuju berpasangan dengan pak Ardiansyah,” jelasnya di hadapan ratusan warga Kampung Kajang.
“Apakah sudah tepat pilihan saya ini. Saya melakukan penilaian. Dan penilaian ini akan saya sampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini juga menjadi pilihan masyarakat,” imbuhnya. (*)