Kebakaran Lahap 2 Bangunan dan Sekolah di Samarinda

Penulis : Agu
19 March 2024
Font +
Font -

Samarinda -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Samarinda melaporkan adanya kebakaran yang terjadi di Jln. Wijayakusuma V-A, Perum Guru, Samarinda, Selasa (19/3).


Kebakaran ini berlangsung selama 1 jam 40 menit dan mengakibatkan kerusakan pada 2 bangunan dan 1 sekolah.

Baca Juga: Kebakaran di Samarinda (foto: Damkar)Kebakaran di Samarinda Seberang, Netizen Sebut Pihak Terkait Lambat Respons, Ini Kata Damkar

Damkar mengabarkan meskipun data riil mengenai kerusakan sekolah masih menunggu, namun diketahui bahwa kebakaran ini melibatkan 2 bangunan dan 20 ruangan kelas SMP 5.

Baca Juga: Anies Baswedan saat diskusi desak Anis bersama anak muda Samarinda (foto: Ig/aniesbaswedan)Sapa Pemuda Samarinda, Anis Bakal Jadikan Unmul Pusat Riset Transaksi Energi

"Kebakaran ini terjadi di zona perumahan kampung dengan luas area terbakar sekitar 25 x 40 meter," menurut keterangan Damkar.

Dampak juga dirasakan oleh 3 rumah dan total 2 kepala keluarga dengan 9 jiwa. Sayangnya, masih belum ada data riil mengenai korban luka atau meninggal, namun diketahui bahwa ada 3 orang yang mengalami sesak nafas.

Dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah arus pendek listrik di lantai 2 salah satu rumah. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab yang sebenarnya.

Selain itu, dalam penanganan kebakaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menghadapi beberapa kendala di lapangan.

Salah satunya adalah akses jalan yang sempit, yang membuat sulitnya mobil pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi kebakaran dengan cepat.

"Ditambah lagi minimnya sumber air juga menjadi kendala dalam upaya pemadaman kebakaran ini," terangnya.

Dalam situasi yang sulit ini, Damkar Kota Samarinda bekerja keras untuk mengatasi kebakaran dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Mereka berharap agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya kebakaran dan selalu menjaga keamanan di rumah masing-masing. (*)

Font +
Font -