SAMARINDA — Komunitas Kejar Mimpi Samarinda, berkolaborasi dengan CIMB Niaga Cabang Samarinda, kembali memperluas dampak sosialnya melalui program edukatif bertajuk Kejar Mimpi Goes to Campus.
Acara ini digelar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Sabtu 17 Mei 2025.
150 peserta dari berbagai kampus serta organisasi mahasiswa di Kota Samarinda mendaftarkan diri untuk mengikuti acara ini.
Mengusung semangat "Generasi Melek Finansial untuk Masa Depan Lebih Baik", program ini difokuskan pada dua tujuan utama.
Baca Juga: Pembangunan Terowongan Samarinda Rogoh Kocek Rp395 Miliar, Progres Pengerjaan 85 Persen
Yaitu meningkatkan literasi keuangan dan memperkenalkan dasar-dasar investasi kepada generasi muda, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan finansial di era digital dan global saat ini.
“Kami bangga mengadakan Goes to Campus bersama CIMB Niaga. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya mengelola keuangan dan berinvestasi sejak dini, dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya,” ujar Dion Mangutara Napitupulu, Leader Kejar Mimpi Samarinda.
Acara ini menghadirkan dua narasumber pada sesi utama talkshow bersama, Ali Ridwan selaku Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan Bapak Budi Santoso selaku Wealth Business Specialist Region Kalimantan dan IBN CIMB Niaga.
Topik yang dibahas meliputi “Pengenalan OJK dan Edukasi Keuangan Investasi yang Tepat bagi Generasi Muda” serta “Pentingnya Literasi Finansial dan Cara Mengelola Keuangan Pribadi”.
Kedua narasumber memberikan wawasan mengenai pentingnya memahami produk keuangan yang legal, membangun kebiasaan finansial yang sehat, dan membuat perencanaan keuangan yang realistis.
Selain talkshow, kegiatan ini juga melibatkan peserta secara aktif melalui sesi diskusi dan Challenge Video Kreatif, di mana peserta diminta untuk mendokumentasikan momen terbaik serta insight yang mereka peroleh selama acara berlangsung.
Challenge ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif sekaligus memperluas jangkauan pesan edukatif ke media sosial.
Salsabila Alya Rahma Putri, Head of Program Kejar Mimpi Samarinda, menjelaskan acara ini tidak hanya terbuka bagi seluruh mahasiswa di Kalimantan Timur, tetapi juga mengundang Kelompok Studi Pasar Modal serta organisasi mahasiswa lain yang bergerak di bidang keuangan dan bisnis.
“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif dan interaktif. Harapannya, peserta tidak hanya datang untuk mendengar, tapi juga terlibat aktif, bertanya, dan berbagi. Pengetahuan finansial adalah bekal penting yang seharusnya dimiliki sejak bangku kuliah,” jelas Salsabila.
OJK melalui kegiatan ini menyampaikan pesan penting kepada masyarakat bahwa ada beragam produk investasi dan layanan keuangan oleh Lembaga Jasa Keuangan yang berada di bawah pengawasan OJK yang dapat dimanfaatkan masyarakat seperti saham, reksadana, dan obligasi. Selain itu, OJK mengingatkan sebelum berinvestasi, kita harus memperhatikan prinsip 2L (Legal dan Logis).
“Masyarakat dapat melakukan cek legalitas dan konsultasi lebih lanjut melalui kanal kontak 157 atau WhatsApp 081-157-157-157,” jelasnya.
Melalui komunitas Kejar Mimpi yang kini telah hadir di 35 kota di seluruh Indonesia, CIMB Niaga terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, berpengetahuan, dan siap memberikan kontribusi nyata untuk masa depan bangsa.
Program seperti Goes to Campus menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, dengan pendekatan yang menyentuh langsung kehidupan mahasiswa, memperkaya wawasan mereka, dan mendorong lahirnya kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.
Kejar Mimpi Komunitas adalah bagian dari Gerakan #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering.
Gerakan #KejarMimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.
Saat ini, Kejar Mimpi Komunitas telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 anggota aktif.
Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1,700 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 213.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial. (Adv)